//
¬STANDARISASI RESEP BINGKANG ALPUKAT (PERSEA AMERICANA MILL) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | SHARA VINA - Personal Name |
---|---|
Subject | CAKES (PASTRY) |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2019 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Vina, Shara. 2019. Standarisasi Resep Bingkang Alpukat (Persea americana mill). Skripsi, Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (Tata Boga), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: (1) Yuli Heirina Hamid, S.Pd,. M.Si (2) Laili Suhairi, S.Pd., M.Si Kata Kunci: Standarisasi Resep, Bingkang Alpukat Alpukat merupakan buah yang mengandung lemak tak jenuh 20 sampai 30 kali lebih banyak dibandingkan buah lainnya yang baik untuk menurunkan kolestrol dan berenergi tinggi. Selain diolah menjadi minuman, alpukat dapat diolah menjadi penganan seperti bingkang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) karakteristik organoleptik (warna, aroma, tekstur, dan rasa) pada bingkang alpukat (2) memperoleh resep standar bingkang alpukat (3) mengetahui daya terima konsumen terhadap bingkang alpukat (4) mengetahui daya simpan bingkang alpukat. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah uji pengamatan (Sensory Evaluation) yang dilakukan pada 7 orang narasumber dan uji penerimaan (Acceptability Test) yang diuji cobakan kepada 30 orang panelis konsumen. Data dari uji pengamatan dianalisis dengan cara menentukan nilai rata-rata (mean) total yang diperoleh dari narasumber. Data dari uji penerimaan dianalisis dengan menggunakan analisis varian (anava) satu jalur pada bingkang yang diperoleh dari narasumber dan panelis konsumen. Berdasarkan pengamatan oleh narasumber diketahui bahwa, bingkang alpukat yang disukai adalah pada perlakuan kedua (BASV1) dari segi warna 23.71, aroma 24.00, tekstur 23.42, dan rasa 23.00. Hasil analisi penerimaan konsumen menunjukan bahwa bingkang alpukat yang disukai adalah perlakuan kedua (BASV1) dengan nilai rata-rata pada warna 4.76, aroma 4.33, tekstur 4.43, dan rasa 4.43. Kesimpulan dari penelitian ini, bingkang yang disukai narasumber dan panelis konsumen adalah perlakuan kedua (BASV1) baik dari segi warna, aroma, tekstur, dan rasa. Hipotesis penelitian ini diterima dibuktikan dari H1 diterima karena terdapat pengaruh karakteristik organoleptik dan daya terima konsumen terhadap bingkang dengan penambahan alpukat. Kepada peneliti berikutnya disarankan untuk melakukan uji mikroba dan melakukan penelitian mengolah jenis penganan yang lain berbahan dasar alpukat. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN CAMPURAN KOPI ARABIKA (COFFEA ARABIKA) DAN EKSTRAK KULIT BUAH ALPUKAT (PERSEA AMERICANA. MILL) (NANDA YULIA, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |