//
PEMALSUAN MEREK BODY PROTECTOR MOTOR OLEH PRODUSEN TERKAIT DENGAN HAK-HAK KONSUMEN (SUATU PENELITIAN DI KOTA BANDA ACEH) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Muhammad Iqbal - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK MUHAMMAD IQBAL, PEMALSUAN MEREK BODY PROTECTOR MOTOR OLEH PRODUSEN TERKAIT DENGAN HAK-HAK KONSUMEN (SUATU PENELITIAN DI KOTA BANDA ACEH) Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala (v.58), pp., bibl., tabl., app. Dr. M. Adli, S.H., M.C.L. Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis, Merek adalah tanda yang dapat ditampilkan secara grafis berupa gambar, logo, nama, kata, huruf, angka, susunan warna, dalam bentuk 2 (dua) dimensi dan/ atau 3 {tiga) dimensi, suara, hologram, atau kombinasi dari 2 (dua) atau lebih unsur tersebut untuk membedakan barang dan atau jasa yang diproduksi oleh orang atau badan hukum dalam kegiatan perdagangan barang dan/ atau jasa. Dalam kenyataan di lapangan, masih banyak ditemukan pemalsuan produk body protector yang belum sepenuhnya dapat melindungi pengguna sepeda motor dari terjadinya kecelakaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bentuk perlindungan hukum bagi pemegang hak merek serta perlindungan atas hak-hak konsumen terkait produk body protector yang dipalsukan, dan untuk menjelaskan faktor yang mempengaruhi banyaknya peredaran pemalsuan produk body protector. Metode penelitian dilakukan dengan menggunakan penelitian yuridis empiris. Pendekatan masalah didasarkan pada peraturan per Undang-undangan yang berlaku atau studi kepustakaan, kemudian penelitian ini juga menggunakan penelitian lapangan melalui wawancara dengan pihak responden dan informan untuk mendapatkan bahan dan data sesuai dengan pembahasan penelitian yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan hukum pemegang hak merek dan juga perlindungan kepada konsumen terkait pemalsuan produk body protector sampai saat ini belum sepenuhnya berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dikarenakan masih banyak beredar produk body protector palsu dipasaran yang dapat merugikan konsumen. Bentuk perlindungan yang diberikan oleh pemerintah hanya berupa memberikan sosialisasi, melakukan pengawasan lapangan, melakukan tindakan langsung kepada pelaku usaha berupa sanksi administratif, pencabutan izin usaha, ganti rugi, dan sanksi pidana. Faktor yang mempengaruhi banyaknya pemalsuan produk body protector dipasaran dikarenakan adanya faktor dari konsumen serta produsen maupun pelaku usaha yang masih belum mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam mengedarkan serta membeli suatu produk. Disarankan kepada pelaku usaha untuk memperhatikan hak-hak dan kewajiban sebagai pelaku usaha demi menciptakan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan konsumen. Kepada konsumen agar lebih teliti dalam membeli suatu produk. Kepada pemerintah lebih sering melakukan pengawasan lapangan serta memberikan tindakan lebih keras kepada pelaku usaha yang melanggar hak-hak konsumen. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PERBEDAAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN BERDASARKAN SPONSORSHIP DAN CELEBRITY ENDORSER PADA IKLAN TELEVISI (STUDI PADA KONSUMEN SEPEDA MOTOR SKUTIK MEREK HONDA DAN SEPEDA MOTOR SKUTIK MEREK YAMAHA DI BANDA ACEH) (Rifayanti, 2017) |
|
Kembali ke sebelumnya |