ABSTRAK Irminur, 2018. Penerapan Model Busana Syar’i Untuk Santriwati SMP Dayah Terpadu Inshafuddin. Skripsi, Pogram Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: (1) Dra. Mukhirah, M.Pd (2) Dra. Fitriana, M.Si Kata kunci: Model Busana Santriwati, Syariat Islam. Berbusana sesuai dengan syariat Islam, diharapkan setiap wanita menunjukkan busana yang memenuhi syarat-syarat busana muslimah dalam setiap kegiatan termasuk pada kesempatan sehari-hari. Namun yang terjadi saat ini banyak wanita-wanita muslimah belum sepenuhnya menerapkan busana yang dituntun oleh syariat Islam secara benar. Dalam Islam busana yang dianjurkan adalah busana yang menutupi aurat dari ujung rambut hingga ke ujung kaki, tidak membentuk lekuk tubuh, tidak transparan, dan tidak menyerupai busana lawan jenis. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model busana syar’i santriwati SMP Dayah Terpadu Inshafuddin, faktor-faktor yang mempengaruhi santriwati SMP Dayah Terpadu Inshafuddin dalam menggunakan busana di Dayah Terpadu Inshafuddin, model busana syar’i yang serasi dan sesuai dengan syariat Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena-fenomena, peristiwa, aktivitas sosial secara ilmiah. Data diperoleh dari hasil observasi, dokumentasi dan wawancara. Subjek dari penelitian ini sebanyak 5 orang, dilakukan di Dayah Terpadu Inshafuddin, dengan penerapan model busana syar’i yang sesuai untuk santriwati SMP Dayah Terpadu Inshafuddin. Penerapan model busana syar’i yang sesuai adalah model gamis atau sepasang busana yang terdiri dari rok dan blus. Bahan yang digunakan bermacam diantaranya: katun, wolfis, jersey, spandek, kaos, satin, ballotelli, dan shiffon. Busana yang digunakan tidak ketat atau membentuk tubuh si pemakai, tidak transparan dan hijab yang digunakan juga menutupi bahagian dada sehingga memenuhi syarat-syarat berbusana sesuai dengan syariat Islam. Faktor-faktor yang mempengaruhi santriwati SMP Dayah Terpadu Inshafuddin dalam berbusana adalah faktor individual (kurang pengetahuan santriwati SMP Dayah Terpadu Inshafuddin itu sendiri) faktor lingkungan (pengaruh kawan, perkembangan teknologi, dll).