//
TAFSIR NILAI-NILAI KEOLAHRAGAAN DALAM HADITS RASULULLAH SHALLALLAHU ’ALAIHI WASSALLAM |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Alfi Rahmi - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Pada saat ini olahraga berkembang pesat dalam berbagai sektor-sektor kehidupan masyarakat. Berbagai macam cabang olahraga dipertandingkan dalam event olahraga. Namun sebagian masyarakat masih minim akan pengetahuan tentang nilai-nilai yang tersirat di dalam hadits anjuran Rasulullah Saw. tentang berolahraga, serta mengabaikan pentingnya berolahraga dalam kehidupan masyarakat yang diakibatkan kesibukan dari aktivitasnya sehari-hari. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tafsir nilai-nilai keolahragaan dalam hadits Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam serta memahami kembali kandungan hadits Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam tentang olahraga yang dianjurkannya beserta nilai-nilai keolahragaan yang terkandung di dalam hadits tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis evaluasi dan metode deskriptif. Penelitian ini melibatkan tiga orang subjek yang merupakan para cendikiawan pada bidang tafsir dan hadits. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan studi kepustakaan terkait tentang hadits Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam mengenai olahraga yang dianjurkannya. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik reduksi dan verifikasi. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa di dalam hadits Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam, beliau tidak hanya menganjurkan untuk berolahraga melainkan juga menganjurkan seseorang untuk memahami nilai-nilai keolahragaan tersebut guna membentuk pribadi yang lebih baik dengan mengedepankan moral, etika dan adab. Nilai-nilai keolahragaan yang terdapat di dalam hadits Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam mengenai olahraga yaitu, nilai persatuan, kerjasama, persahabatan, penghargaan, sportifitas, fair-play, ketekunan dan kerja keras, solidaritas, tanggung jawab, keberanian, dan integritas. Hadits-hadits ini diriwayatkan oleh Sanad Muslim, Bukhari, Abu Daud, Ibnu Majah, Tirmizi, dan Nasa’i, dimana olahraga anjuran tersebut adalah berkuda, memanah, berenang, menombak (lempar lembing), bergulat, berlari, dan berjalan kaki. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS PERBANDINGAN KISAH ASHABUL KAHFI DALAM HIKAYAT EELIA TUJOH DENGAN KISAH ASHABUL KAHFI DALAM TAFSIR ALQURAN (Muhammad Rifiyal, 2017) |
|
Kembali ke sebelumnya |