//

MODEL PENGADAAN LAHAN UNTUK INFRASTRUKTUR HIJAU DI KOTA SIGLI

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang MUHAMMAD KHALED - Personal Name
SubjectCITY PLANNING - CIVIC ART
SPATIAL PLANNING
LAND USE PLANNING - ARTS
Bahasa Indonesia
Fakultas Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala
Tahun Terbit 2019

Abstrak/Catatan

MODEL PENGADAAN LAHAN UNTUK INFRASTRUKTUR HIJAU DI KOTA SIGLI Oleh: Muhammad Khaled NIM. 1409200060064 Komisi Pembimbing: 1. Dr. Ir. M. Isya, M.T. 2. Dr. Ashfa, S.T., M.T. ABSTRAK Ruang Terbuka Hijau (RTH) di wilayah perkotaan memiliki nilai untuk keperluan maupun kebutuhan taman dan rekreasi, konservasi lahan dan sumber daya lainnya. Pengalokasian dua puluh persen RTH publik dari luas wilayah perkotaan Kota Sigli seperti yang telah ditetapkan dalam Qanun Kabupaten Pidie nomor 5 tahun 2014 tentang RTRW Kabupaten Pidie tahun 2014 – 2034 sampai sekarang belum dicapai. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengadaan lahan dan bagaimana model pengadaan lahan yang sesuai untuk RTH publik di kota Sigli. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif melalui wawancara dengan stakeholder yang mengetahui tentang RTH. Penyebaran kuesioner kepada seratus orang responden dilakukan untuk mendapatkan data primer. Data primer yang didapat dari kuesioner berupa data ordinal dan nominal dichotomos. Data primer tersebut dianalisis dengan metode regresi logistik dan Focused Group Discussion (FGD). Model dari persamaan regresi logistik yang terbentuk adalah: "Ln" ("p" /" 1 – p " )" = "-"8,407 + 0,894" 〖" X" 〗_"1 " "+ 2,192 " "X" _"2 " "+ 0,346 " "X" _"3" "+ 0,712 " "X" _"4" +"0,144 " "X" _"5" - "1,072" 〖" X" 〗_6-"0,526 " "X" _"7" Hasil analisis regresi logistik didapat dua faktor yang paling berpengaruh terhadap pengadaan lahan untuk RTH di kota Sigli yaitu program (SKPK) Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (X2) dan kearifan lokal (X6). Faktor yang berpengaruh dari hasil analisis regresi logistik ini selanjutnya didiskusikan dalam FGD. Peserta FGD mewakili unsur Pemerintah Kabupaten Pidie yang tugasnya ada kaitan dengan RTH. FGD menghasilkan kesimpulan bahwa strategi pengadaan lahan untuk RTH di Kota Sigli tidak dapat hanya mengandalkan anggaran pada program SKPK. Pembebasan lahan untuk RTH dapat juga dilakukan dengan menggunakan dana desa dan dana Corporate Social Responsibility (CSR). Pemerintah kabupaten Pidie dapat melakukan program kerjasama dengan pemerintah pusat untuk menggunakan dana APBN dalam penataan RTH pada kawasan di sepanjang sempadan sungai melalui program Kotaku. Kata kunci: Pengadaan lahan, RTH, Kota Sigli, Regresi logistik

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

MODEL PENGADAAN LAHAN UNTUK INFRASTRUKTUR HIJAU DI KOTA SIGLI (MUHAMMAD KHALED, 2019)

DETERMINAN PENGELUARAN KELUARGA BERENCANA RUMAH TANGGA DI KOTA SUBULUSSALAM (SHELLY MAULIDA, 2018)

PROFIL PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR TENTANG KELUARGA BERENCANA DI PUSKESMAS ULEE KARENG KOTA BANDA ACEH 2011 (Mujiburrahman, 2014)

KAJIAN PENATAAN SEMPADAN SUNGAI KRUENG ACEH DI TINJAU DARI RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA BANDA ACEH (indra moulwian, 2015)

ANALISIS FAKTOR PERUBAHAN HARGA TANAH KOMERSIAL DAN PERUMAHAN DI KOTA BANDA ACEH (Indri Yani, 2017)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy