//

GAMBARAN POTENSIAL KEKAMBUHAN KLIEN GANGGUAN JIWA DITINJAU DARI MANAJEMEN PEMBERIAN OBAT KELUARGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ULEE KARENG BANDA ACEH TAHUN 2012

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang DENI WAHYUNI - Personal Name
SubjectMEDICATIONS
MENTAL DISORDERS - NURSING
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Keperawatan
Tahun Terbit 2012

Abstrak/Catatan

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS SYIAH KUALA FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SKRIPSI September 2012 xv + vi Bab + 54 Halaman + 9 Tabel + 1 Skema + 15 Lampiran DENI WAHYUNI NIM. 1007101190042 GAMBARAN POTENSIAL KEKAMBUHAN KLIEN GANGGUAN JIWA DITINJAU DARI MANAJEMEN PEMBERIAN OBAT KELUARGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ULEE KARENG BANDA ACEH TAHUN 2012 ABSTRAK Kekambuhan gangguan jiwa disebabkan baik dari segi klien dan keluarga serta akan menimbulkan penderitaan yang mendalam bagi individu dan beban yang berat bagi keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran potensial kekambuhan klien gangguan jiwa ditinjau dari manajemen pemberian obat keluarga di wilayah kerja Puskesmas Ulee Kareng Banda Aceh. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif naratif dengan pendekatan cross sectional, tehnik pengambilan sampel yang digunakan simple random sampling, alat pengumpulan data menggunakan kuesioner terhadap 63 responden. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 02 Agustus sampai dengan 09 Agustus 2012 di Puskesmas Ulee Kareng Banda Aceh. Berdasarkan hasil penelitian secara umum didapatkan potensial kekambuhan klien gangguan jiwa ditinjau dari manajemen pemberian obat berada pada katagori tinggi sebanyak 32 responden (50,8%), sedangkan secara khusus didapatkan hasil bahwa potensial kekambuhan klien gangguan jiwa ditinjau dari manajemen pemberian obat terkait faktor klien berada pada katagori tinggi sebanyak 33 responden (52,4%) dan potensial kekambuhan klien gangguan jiwa ditinjau dari manajemen pemberian obat terkait faktor keluarga berada pada katagori tinggi sebanyak 36 responden (57,1%). Berdasarkan hasil penelitian maka diharapkan kepada Kepala Puskesmas Ulee Kareng Banda Aceh agar tetap dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi keluarga dan pasien gangguan jiwa melalui promosi kesehatan atau penyuluhan tentang pencegahan kekambuhan, perawatan dan pengobatan sehingga keluarga dan pasien dapat melakukan pencegahan dan perawatan di rumah demi tercapainya derajat kesehatan yang lebih baik. Kata Kunci : Kekambuhan, manajemen obat, gangguan jiwa, Daftar bacaan : 19 buku (1997 -2010), 8 sumber internet

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI EMOSI KELUARGA DENGAN KEKAMBUHAN KLIEN SKIZOFRENIA DI WILAY AH KERJA PUSKESMAS ULEE KARENG KOTA BANDA ACEH TAHUN 2008 (Taufani Sawitri, 2020)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI GANGGUAN JIWA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDA RAYA BANDA ACEH TAHUN 2012 (MIRANDA ZUARNA, 2014)

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU MENGENAI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERAN KELUARGA, TRADISI, DAN KEPERCAYAAN DI PUSKESMAS ULEE KARENG (NOVILIA CRUSTIVERA, 2014)

FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUARGA PASIEN TERHADAP KEKAMBUHAN SKIZOFRENIA DI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) RUMAH SAKIT JIWA ACEH (Yudi Pratama, 2015)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BEBAN KELUARGA DALAM MERAWAT KLIEN GANGGUAN JIWA DI KABUPATEN ACEH BESAR (Rudi Alfiandi, 2019)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy