//
KEMAMPUAN PERAWATAN DIRI PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH TAHUN 2012 |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | wahyuni - Personal Name |
---|---|
Subject | KIDNEY DISEASES - MEDICINE NURSING PROCESS |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Keperawatan |
Tahun Terbit | 2012 |
Abstrak/Catatan KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SKRIPSI 11Oktober 2012 xvi + VI Bab + 84 halaman + 12 tabel + 3 skema + 14 lampiran WAHYUNI NIM. 0807101020009 Kemampuan Perawatan Diri Pasien Gagal Ginjal Kronik Di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2012 ABSTRAK Perawatan diri (Self care) merupakan salah satu kemampuan dasar manusia dalam memenuhi kebutuhannya guna mempertahankan kehidupan, kesehatan dan kesejahteraan. Perawatan diri mencakup mandi, berpakaian, makan, berdandan/berhias, kebersihan diri, menggunakan alat untuk aktivitas sehari-hari, pengobatan non parenteral, kebersihan mulut dan toileting. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan perawatan diri pasien gagal ginjal kronik di ruang rawat inap penyakit dalam Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2012. Jenis penelitian adalah deskriptifeksploratif dengan desain cross sectional study. Teknik pengambilan sampel secara total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 37 responden gagal ginjal kronik. Pengumpulan data dengan teknik wawancara terpimpin menggunakan kuesioner terdiri dari 40 item pertanyaan dalam hasil ukurdicotomusdan skala ukur ordinal. Data di analisa secara deskriptif dengan menentukan presentase dengan kategori di bantu dan tidak dibantu (mandiri). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan perawatan diri ditinjau dari mandi berada pada kategori dibantu (81,1%), kemampuan berpakaian berada pada kategori dibantu (78,4%), kemampuan makan berada pada kategori dibantu (78,4%), kemampuan berdandan/berhias berada pada kategori dibantu (73,0%), kemampuan kebersihan diri berada pada kategori dibantu (78,4%), kemampuan menggunakan alat untuk aktivitas sehari-hari berada pada kategori dibantu (81,1%), kemampuan pengobatan non perenteral berada pada kategori dibantu (86,5%), kemampuan kebersihan mulut berada pada kategori dibantu (86,5%), dan kemampuan toileting berada pada kategori dibantu (78,4%). Secara umum menunjukkan bahwa kemampuan perawatan diri pasien gagal ginjal kronik berada pada kategori dibantu (86,5%). Kata Kunci : Kemampuan Perawatan diri, Self Care, Gagal Ginjal Kronik. Daftar Bacaan : 38 Buku, 3 jurnal, 1 tesis, 16 skripsi (1991-2011). | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan STUDI KOMPARATIF PEMENUHAN SPIRITUAL PASIEN DI RUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM PRIA DAN WANITA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (RIZATUL HUSNA, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |