Proses pengadukan untuk mendapatkan hasil adukan yang baik, maka pengadukan beton haruslah dilakukan dengan mesin pengaduk supaya proses penyatuannya (homogenitas) dapat lebih baik dan cepat. Dalam hal pengadukan beton faktor lama pengadukan mortar juga sangat berperan dalam membuat adukan beton yang bermutu, yaitu yang memenuhi sifat kekentalan adukan beton (workability), kekuatan dan ketahanan betonnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama pengadukan mortar terhadap kuat lentur beton. Pada penelitian menggunakan FAS (Faktor Air Semen) 0,5, dan perencanaan campuran beton menggunakan metode ACI (American Concrete Institute). Ukuran maksimal agregat adalah 31,5 mm. Benda uji yang digunakan pada penelitian adalah beton balok berukuran 15 cm x 15 cm x 60 cm. Pada penelitian ini umur pengujian kuat lentur 28 hari. Jumlah sampel untuk semua variasi lama pengadukan mortar pada setiap pengujian kuat lentur beton adalah 9 buah benda uji. Lama pengadukan mortar divariasi sebanyak tiga waktu berbeda yakni ½ , 5, dan 10 menit yang mana dari setiap variasi waktu tersebut dilakukan pengujian slump dan kuat lentur beton. Hasil pengujian menunjukkan bahwa lama pengadukan berpengaruh pada nilai slump dan kuat lentur beton. Pada lama pengadukan mortar ½ menit menghasilkan nilai slump 6,5 cm, sedangkan pada pengadukan mortar 5 menit nilai slump 8,1 cm dan pada pengadukan mortar 10 menit nilai slump 11,3 cm jadi semakin lama waktu pengadukan maka semakin besar nilai slump. Kuat lentur untuk masing-masing variasi lama pengadukan mortar umur 28 hari pada waktu pengadukan½ menit kuat lentur 28,190kg/cm2, 5 menit kuat lentur 29,517kg/cm2, dan 10 menit kuat lentur 32,074 kg/cm2. Hasil pengujian kuat lentur beton ini menunjukkan bahwa semakin lama waktu pengadukan mortar berpengaruh pada kuat lentur beton yang dihasilkan. Kata kunci : Lama pengadukan mortar, Kuat lentur beton.