//
HUBUNGAN PEMBERIAN PENGHARGAAN DENGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT PELAKSANA RUMAHRNSAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDINRNBANDA ACEH TAHUN 2012 |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | muhammad abrar - Personal Name |
---|---|
Subject | MOTIVATION NURSING |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Kedokteran |
Tahun Terbit | 2012 |
Abstrak/Catatan UNIVERSITAS SYIAH KUALA FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SKRIPSI 28 September 2012 Xvi Halaman + VI Bab + 63 Halaman + 10 Tabel + 3 Skema + 15 Lampiran MUHAMMAD ABRAR NIM. 0807101020089 Hubungan Pemberian Penghargaan Dengan Motivasi Kerja Perawat Pelaksana Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2012 ABSTRAK Salah satu pengaruh yang paling kuat terhadap kinerja individu adalah sistem penghargaaan dalam organisasi, termasuk penghargaan ekstrinsik seperti pemberian pujian, honor/bonus, dan promosi jabatan, dan penghargaan intrinsik yang meliputi penyelesaian, prestasi, otonomi, pertumbuhan pribadi, kepuasan diri dan terpenuhinya kebutuhan. Motivasi merupakan faktor penting yang mempengaruhi prestasi kerja, baik motivasi eksternal berupa gaji, insentif, fasilitas, dan lain-lain yang pada dasarnya harus dipenuhi oleh pihak rumah sakit. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian penghargaan terhadap motivasi kerja perawat pelaksana di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh dengan jenis deskriptif korelatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 64 responden dengan teknik pengambilan sampel secara simple random sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan angket dalam bentuk kuesioner yang terdiri dari 28 item pernyataan dengan menggunakan skala likert. Hasil penelitian diperoleh dari 35 responden yang menilai penghargaan dengan kategori puas, memiliki motivasi kerja tinggi sebanyak 26 orang (74,3%) dan memiliki motivasi kerja rendah berjumlah 9 orang (25,7%). Sedangkan dari 29 responden yang menilai penghargaan kategori kurang puas, memiliki motivasi kerja tinggi sebanyak 10 orang (34,5%) dan sebanyak 19 orang (65,5%) memiliki motivasi kerja rendah. Didapatkan p-value sebesar 0.003 < dari nilai α 0,05. Secara umum dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pemberian penghargaan dengan motivasi kerja perawat pelaksana. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan kepada perawat pelaksana dengan disertai dukungan dari pihak rumah sakit setempat agar dapat mempertahankan sistem pemberian penghargaan yang efektif dalam upaya peningkatan motivasi kerja. Kata kunci : Penghargaan dan motivasi kerja Daftar Bacaan : 21 Buku, 9 Bahan Internet, 3 Jurnal, 6 Skripsi (2000-2010) | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRES KERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG INTENSIVE RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH TAHUN 2014 (Arza Rufli, 2014) |
|
Kembali ke sebelumnya |