//
ANALISIS KINERJA PENGANGKUTAN SAMPAH PADA ZONA III KOTA BANDA ACEH (KECAMATAN LUENG BATA, KUTA RAJA DAN BAITURRAHMAN) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Murnianti - Personal Name |
---|---|
Subject | REFUSE - WASTE TECHNOLOGY WASTES CONTROL - TECHNOLOGY |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala |
Tahun Terbit | 2019 |
Abstrak/Catatan ANALISIS KINERJA PENGANGKUTAN SAMPAH PADA ZONA III KOTA BANDA ACEH (Kecamatan Lueng Bata, Kuta Raja dan Baiturrahman) Oleh MURNIANTI NIM. 1309200060043 Komisi Pembimbing 1. Dr. Syamsidik, ST. M. Sc 2. Dr. Ir. Muhammad Zaki, M. Sc ABSTRAK Penelitian tentang Kinaerja Armada Pengangkutan Sampah pada Zona III Kota Banda Aceh ini bertujuan untuk menganalisis sistem pengangkutan sampah terkait pola pengumpulan dan pengangkutan sampah, frekuensi (ritasi) armada pengangkutan dan jumlah kendaraan pengangkut sampah yang ada pada zona III, sehingga dapat dilakukan optimasi. Pengumpulan data primer dilakukan dengan mengamati proses pengangkutan sampah secara langsung di lapangan dan wawancara dengan pihak yang terlibat. Pengamatan dilakukan pada setiap armada pengangkut sampah dengan jumlah ritasi 2 kali sehari (pagi dan siang/malam). Armada yang akan diamati terdiri dari 11 unit dumptruck, 1 unit compactor truck, 2 unit armrolltruck, sehingga jumlah pengamatan adalah 14 hari. Penerapan pola pengumpulan sampah dengan sistem door to door pada sebagian zona III tidak sesuai standar yang ditetapkan. Jumlah ritasi untuk dumptruck dapat ditingkatkan menjadi 3 trip/hari, compactor truck 4 trip/hari dan armroll truck menjadi 11 trip/hari. Pewadahan sampah yang lebih baik dapat menghemat waktu pengangkutan dumptruck sebanyak 2,18 jam/hari atau 27,26% dan meningkatkan ritasi menjadi 3 trip/hari. Penambahan ritasi armada meningkatkan potensi jumlah sampah yang dapat terangkut hingga 59,17% atau mencapai 76,56 ton/hari dari sebelumnya 48,10 ton/hari. Kebutuhan armada pengangkutan sampah berdasarkan hasil perhitungan adalah dapat dioptimalkan menjadi sebanyak 10 unit, sedangkan saat ini digunakan sebanyak 14 unit armada. Peralatan kerja yang kurang memadai, tidak ada pelatihan khusus bagi para petugas dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah dengan benar dapat menjadi hambatan dalam pelayanan pengangkutan sampah. Kata Kunci: analisis, pengangkutan sampah, persampahan, zona III persampahan Banda Aceh | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ABILITY TO PAY DAN WILLINGNESS TO PAY TERHADAP RENCANA PEMBANGUNAN KERETA API DI WILAYAH IBUKOTA PROVINSI ACEH (STUDI KASUS: KECAMATAN BAITURRAHMAN, KUTA RAJA, LUENG BATA DAN SYIAH KUALA) (Safika Urrahmi, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |