//
PERANCANGAN KOETARADJA CONVENTION & EXHIBITION CENTER DI BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Cut Nissa Amalia Putri - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Aceh merupakan sebuah provinsi yang terletak di paling ujung pulau Sumatera dan dikenal sebagai daerah yang memiliki keanekaragaman keindahan alam dan budaya dengan potensi pariwisata yang besar. 13 tahun sejak terjadinya bencana gempa dan tsunami pada 2004 silam, Aceh terus mengalami perkembangan yang sangat pesat. Terbukti dengan diluncurkannya “Banda Aceh World Islamic Tourism”, yang menunjukkan bahwa Aceh sudah sangat serius dalam mengembangkan sektor pariwisata. Kegiatan konvensi dan ekshibisi merupakan sebuah rangkaian paket wisata MICE (Meeting, Incentive, Convention & Exhibition) yang kini ditempatkan pemerintah sebagai produk unggulan wisata nasional karena dianggap berkontribusi besar terhadap peningkatan kunjungan wisatawan dan devisa negara. Oleh karena itu, Aceh dapat memanfaatkan kesempatan ini sebagai ajang untuk mempromosikan potensi-potensi kepariwisataan yang dimiliki. Maka sudah selayaknya dibutuhkan suatu wadah yang dapat mengakomodir keseluruhan aktivitas yang berhubungan dengan kegiatan konvensi dan eksibisi dengan fasilitas yang memadai. Koetaradja Convention & Exhibition Center ini mengusung tema “Arsitektur Modern”. Tema tersebut dipilih berdasarkan pertimbangan fungsi dan aktivitas yang berlangsung didalam bangunan, kesederhanaan dalam desain, dan menganut azas ‘bentuk mengikuti fungsi’ sehingga akan menghasilkan desain yang efektif, sederhana dan jujur, namun tetap estetis. Kata kunci: Konvensi, Ekshibisi, Pariwisata, Arsitektur Modern ABSTRACT Aceh is a province located at the northern end of Sumatra, the gateway of westernmost Indonesia. Aceh is also being known as a region that has a diversity of culture and nature beauty with great tourism potentials. Ten years after the devastating 2004 Indian Ocean tsunami, Aceh provides an example of remarkable resilience, and continues to recover in many aspects of development. With the launch of "Banda Aceh World Islamic Tourism" in 2015, Aceh demonstrates its effort, commitment and priority to develop the tourism industry. The ‘convention and exhibition’ is a series of MICE tour packages (Meeting, Incentive, Convention & Exhibition) which regarded by the government as a national flagship product due to its significant contribution of increasing foreign tourists. Aceh could take this opportunity to expand its tourism potentials. Therefore, the existence of venue for accommodating the whole activities related to exhibition & convention which equipped with proportional facilities is essentially required. Kutaraja Convention & Exhibition Center is featured with Modern Architecture Theme. The chosen theme is based on the consideration of the functions and activities that take place inside the building, simplicity in design, and adheres to the principle of ‘form follow function’, hence the resulting design will become more effective, simple, but aesthetically pleasing. Keywords: Convention, Exhibition, Tourism, Modern Architecture | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PERANCANGAN KOETARADJA CONVENTION & EXHIBITION CENTER DI BANDA ACEH (Cut Nissa Amalia Putri, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |