//
PERANCANGAN LAMBARO CITY MALL |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | ZAHRATUN NAZILA - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK PERANCANGAN LAMBARO CITY MALL Oleh: Zahratun Nazila 1404104010053 Seiring perkembangan zaman, shopping mall tidak hanya digunakan sebagai tempat pemenuhan kebutuhan primer, namun juga sebagai tempat pelengkap kebutuhan sekunder dan tersier. Untuk menghadirkan sebuah mall yang dapat menunjang semua kebutuhan masyarakat, maka diperlukan suatu rancangan yang dapat memberikan kenyamanan bagi pengguna. Aceh memiliki sebuah kabupaten, yaitu Aceh Besar yang merupakan wilayah dengan pertumbuhan ekonomi yang mulai berkembang, namun belum tersedianya mall yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Aceh dan belum dapat menghubungkan masyarakat sisi barat dan masyarakat sisi timur. Lambaro merupakan sebuah kota di Kecamatan Ingin Jaya yang termasuk sebuah kota kecil yang memiliki potensi sebagai kota satelit. Dengan adanya pembangunan mall di Lambaro, tidak hanya kebutuhan masyarakat Aceh Besar yang akan terpenuhi, kegiatan ekonomi akan semakin berkembang dengan tersedianya lapangan kerja, serta dapat mengurangi ketergantungan dan ketimpangan terhadap sektor perdagangan di Kota Banda Aceh yang notabene telah memilki beberapa mall. Konsep yang akan diterapkan dalam desain Lambaro City Mall adalah arsitektur hijau. Penggunaan konsep ini sebagai langkah awal dalam menghadirkan kenyaman bagi pengguna dengan penerapan prinsip-prinsip yang ramah lingkungan serta dapat mengurangi pemanasan global, sehingga dapat menghadirkan kenyamanan bagi penghuni bangunan baik secara fisik, sosial dan ekonomi. Adapun prinsip-prinsip yang diterapkan, diantaranya yaitu pemanfaatan energi, cahaya menjadi fokus utama pada bangunan, serta penerapan konsep tapak dan bentuk massa bangunan yang disesuaikan tanpa mengubah bentuk tapak yang ada. Kata kunci: mall, arsitektur hijau, lingkungan alam. ABSTRACT LAMBARO CITY MALL DESIGN By: Zahratun Nazila 1404104010053 As time goes by, shopping malls are not only used as a place to fulfill primary needs, but also as a complementary place for secondary and tertiary needs. To present a mall that can support all community needs, a design is needed that can provide comfort for the user. Aceh has a district, namely Aceh Besar, which is a region with economic growth that has begun to develop, but there is no mall that is able to meet the needs of the people of Aceh and has not been able to connect the west side and the east side of society. Lambaro is a city in the district of Ingin Jaya which includes a small city that has the potential as a satellite city. With the construction of a mall in Lambaro, not only the needs of the people of Aceh Besar will be fulfilled, economic activities will develop with the availability of jobs, and can reduce dependency and inequality in the trade sector in Banda Aceh, which in fact has several malls. The concept that will be applied in the design of Lambaro City Mall is green architecture. The use of this concept as a first step in bringing comfort to users with the application of principles that are environmentally friendly and can reduce global warming, so that it can bring comfort to residents of buildings both physically, socially and economically. As for the principles applied, including energy utilization, light is the main focus of the building, and the application of the concept of the site and the shape of the building mass are adjusted without changing the shape of the existing site. Keywords: mall, green architecture, natural environment. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PERANCANGAN JEUMPA MALL DI BANDA ACEH TEMA : INDULGENCE THE PEDESTRIAN (FISKA HIDAYAT, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |