//
PERANCANGAN PERPUSTAKAAN UMUM WILAYAH DI KOTA BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Rabi`atul Adawiyah Sara P - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Perkembangan Teknologi membawa perubahan besar terhadap kehidupan sosial budaya masyarakat, termasuk cara belajar dan cara mendapatkan informasi. Era digital memberikan akses informasi yang cepat, mudah dan hampir tidak terbatas. Kondisi ini menjadi tantangan bagi eksistensi perpustakaan. Perpustakaan modern tidak hanya sebatas penyedia informasi melainkan dituntut untuk menyediakan fasilitas pendukung yang sesuai dengan konteks modern. Pendekatan tema yang digunakan pada perancangan perpustakaan umum wilayah Aceh ini adalah arsitektur metafora. Arsitektur metafora digambarkan sebagai pemecahan masalah secara “imaginative rational”. Solusi mampu mencapai realita yang baru, dan merangkul kedua aspek subjektif dan objektif dari suatu realita. Arsitektur metafora yang diterapkan pada perancangan ini adalah metafora konkrit. Ada dua metafora konkrit yang diangkat dalam perancangan perpustakaan ini, yang pertama memetaforakan bentuk fisik buku yang diterapkan pada fasad bangunan dan metafora yang kedua diangkat dari surat Al- Alaq, salah satu surah dalam Al-Qur’an yang di dalamnya terdapat perintah membaca. Surah Al-Alaq terdapat pada juz ke 30 dan terdiri dari 19 ayat. Angka-angka ini diinterpretasikan sebagai jumlah fasad berbentuk buku dan jumlah kolom pada setiap bagian bangunan. Kata kunci: Perpustakaan Modern, Arsitektur Metafora, Metafora Konkrit | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PERANCANGAN PERPUSTAKAAN REKREATIF DI BANDA ACEH (Nabilla Rulianti, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |