//
PENDUGAAN POLA DISTRIBUSI SUHU DENGAN TEKNIK BEDA HINGGA LAPANGAN GEOTERMAL JABOI, SABANG |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | NANDA GRISTINA - Personal Name |
---|---|
Subject | THERMAL CONDUCTIVITY GEOTHERMAL PROSPECTING |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Program Studi Magister Fisika Universitas Syiah Kuala |
Tahun Terbit | 2018 |
Abstrak/Catatan Berbagai penelitian lapangan (in situ) dalam berbagai cabang ilmu geologi, geokimia, geofisika dan teknik reservoir telah dilakukan untuk menjelaskan prospek panas bumi Jaboi, Sabang. Untuk memperkuat hasil kajian, pendekatan modelling dapat dimanfaatkan untuk mengkaji sebaran aliran termal bawah permukaan sehingga dapat dijadikan tambahan informasi untuk perbaikan model konseptual. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pola distribusi temperatur konduksi 2D, memperkirakan temperatur terhadap kedalaman dan mempelajari hubungan keterkaitan nilai konduktivitas termal batuan terhadap sistem geotermal dengan menggunakan teknik beda hingga berdasarkan algoritma linier Gauss – Seidel. Teknik ini berfungsi mendapatkan sebaran suhu kemudian dibandingkan terhadap berbagai literatur penelitian – penelitian terkait lainnya dan teknik ini sesuai untuk struktur geologi kompleks seperti daerah penelitian. Sebelum memodelkan distribusi temperatur sistem panas bumi Jaboi, dilakukan pengujian model sintetik sederhana untuk melihat efek geometri bangunan model geotermal, perubahan parameter masukan nilai konduktivitas dan kondisi batas (boundary condition) terhadap algoritma numerik. Dari hasil pengujian ini diketahui bahwa variasi parameter masukan nilai konduktivitas termal batuan dan litologi lapisan – lapisan batuan bawah permukaan mempengaruhi pola distribusi temperatur yang dihasilkan. Semakin tinggi konduktivitas termal batuan maka semakin tinggi distribusi temperatur yang dihasilkan. Sementara itu, berdasarkan hasil penelitian distribusi suhu dari model geologi daerah Jaboi, diperkirakan lapisan batuan yang berpotensi sebagai reservoir berada dikedalaman >800 m dan zona lapisan penudung berada di kedalaman 400 m – 800 m dimana lapisan memiliki nilai konduktivitas tinggi sehingga mempunyai kemampuan hantar kalor yang cukup besar untuk menimbulkan manifestasi permukaan. Hasil perhitungan numerik memperkiraan temperatur maksimum di kedalaman 800 m dan kedalaman 900 m masing – masing sebesar 214 oC dan 246oC, mengingat skala model bukan skala peta sebenarnya. Kata kunci : geotermal, konduktivitas termal, pemodelan, reservoir, lapisan penudung, boundary condition | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS KONDUKTIVITAS TERMAL PAPAN PARTIKEL DARI JERAMI PADI DENGAN PEREKAT RESIN EPOKSI (FADHOLI RAHMAN SIREGAR, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |