//
PERSEPSI GURU PAMONG PENJAS TERHADAP PERUBAHAN MATA KULIAH PPL MENJADI MATA KULIAH MAGANG DI SMP KOTA BANDA ACEH TAHUN 2018 |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | IDAMANSYAH - Personal Name |
---|---|
Subject | TEACHER PRACTICE TEACHING |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2018 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Idamansyah, 2018. “Persepsi Guru Pamong Penjas Terhadap Perubahan Mata Kuliah Program Pengalaman Lapangan (PPL) Menjadi Mata Kuliah Magang Di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kota Banda Aceh”. Skripsi, Jurusan Pendidikan Jasmani dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: (1) Drs. Amiruddin, M.Kes., (2) Ifwandi, S. Pd, M. Pd. Kata Kunci: Persepsi, Guru Pamong, mata kuliah PPL, mata kuliah Magang. Dalam rangka menciptakan calon guru yang profesional pihak FKIP Unsyiah memberikan bimbingan kepada mahasiswa salah satunya ialah melaksanakan PPL yang merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa dengan memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk melaksanakan profesi sebagai seorang guru langsung di sekolah dan persiapan penyelenggaraan Program Pengalaman Lapangan (PPL). Dikarenakan berbagai kekurangan pada PPL maka tahun 2016 digantikan dengan mata kuliah Magang yang terdiri dari Magang I, II dan III yang bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai dunia profesi guru dengan cara memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengalami secara langsung pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Perubahan mata kuliah Program Pengalaman Lapangan (PPL) menjadi mata kuliah Magang ini tentu mendapat pandangan yang beragam dari berbagai kalangan salah satunya ialah guru Pamong Penjas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru pamong Penjas terhadap perubahan mata kuliah PPL menjadi mata kuliah Magang di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kota Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini 19 orang guru Penjas sedangkan sampel juga berjumlah 19 orang guru Pamong Penjas yang diambil dengan teknik total sampling. Data dalam penelitian ini bersumber dari hasil wawancara. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa guru Pamong Penjas yang ada di SMP se-Kota Banda Aceh berpersepsi pergantian mata kuliah Program Pengalaman Lapangan (PPL) menjadi mata kuliah Magang merupakan suatu kebijakan yang baik. Hal ini dikarenakan prosedur yang terdapat pada mata kuliah Magang lebih efektif dari pada mata kuliah PPL baik dilihat dari tugas-tugas yang diberikan kepada peserta latihan dan praktik administrasi akademik seperti Silabus, RPP, Daftar Nilai, KKM, Buku Pedoman Guru dan Siswa. Selain itu persiapan peserta latihan, pembinaan kepada mahasiswa latihan dan aspek-aspek yang dinilai pada Mata Kuliah Magang juga jauh lebih baik dari pada Mata Kuliah PPL. Pada mata kuliah Magang penilaian diberikan secara berkelanjutan dari Magang I, II dan III, sedangkan pada Mata Kuliah PPL penilaian diberikan tidak berkelanjutan, yakni saat mau berakhirnya masa PPL. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan KORELASI NILAI MATA KULIAH KAJIAN MATERI GEOGRAFI SMA DAN NILAI MATA KULIAH KAJIAN MATERI SMP DENGAN NILAI MATA KULIAH MAGANG KEPENDIDIKAN III MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FKIP UNSYIAH ANGKATAN 2015 (ELVIKA ZURAY, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |