//
PERBEDAAN KEKUATAN TARIK ANTARA WIRE ORTODONTI CEKAT NITI ALLOY (DITINJAU DARI RNMEREK YANG BERBEDA) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | HIJRIA MARDHILLLA PIDADA - Personal Name |
---|---|
Subject | ORTHODONTICS-DENTISTRY |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Kedokteraan Gigi |
Tahun Terbit | 2014 |
Abstrak/Catatan Wire ortodonti merupakan alat ortodonti yang akan menghasilkan gaya untuk menggerakkan gigi pada perawatan ortodonti. Wire ortodonti NiTi alloy lebih banyak digunakan pada perawatan ortodonti karena sifat superelastisitas dan efek shape memory yang dimilikinya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan nilai kekuatan tarik antara wire ortodonti NiTi alloy ditinjau dari merek yang berbeda. Diameter wire yang digunakan adalah 0,014 inchi dengan panjang wire 150 mm. Penelitian ini terdiri dari 4 kelompok merek wire yang berbeda, dengan jumlah spesimen 24 spesimen (n=6). Pengujian tensile strength dari masing masing wire menggunakan alat Universal Testing Machines (UTM) dengan kecepatan crosshead 20mm/menit. Hasil uji yang diperoleh dengan nilai tensile strength tertinggi ditunjukkan oleh wire merek ClassOne 1403,65 MPa, NiTi Superelastics dengan nilai 1400,58 MPa, wire merek Masel dengan nilai 1392,25 MPa, dan nilai terendah ditunjukkan oleh wire merek All Star 1175,13 MPa. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara statistik menggunakan One Way ANOVA. Hasil analisa statistik menunjukkan nilai p>0,05, yang berarti terdapat perbedaan yang tidak signifikan antara keempat kelompok wire dengan merk yang berbeda. Kesimpulannya tidak terdapat perbedaan nilai tensile strength antara keempat kelompok wire ortodonti NiTi alloy ditinjau dari merek yang berbeda. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PERBEDAAN NILAI TENSILE STRENGTH ARCH WIRE ORTODONTI NICKEL TITANIUM (NITI) ALLOY DAN STAINLESS STEEL ALLOY (Aswansyah Putra, 2014) |
|
Kembali ke sebelumnya |