//
PENGARUH KOMBINASI PUPUK HAYATI DAN PUPUK ANORGANIK TERHADAP SERAPAN HARA SERTA KOMPONEN HASIL DUA VARIETAS UNGGUL PADI SAWAH (ORYZA SATIVA L.) |
|
![]() |
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
Pengarang | Malahayati - Personal Name |
---|---|
Subject | RICE - FOOD CROP FERTILIZER VARIETIES - AGRICULTURE |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Program Studi Magister Agroekoteknologi Universitas Syiah Kuala |
Tahun Terbit | 2018 |
Abstrak/Catatan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi pupuk hayati dan pupuk anorganik terhadap serapan hara serta komponen hasil pada dua varietas unggul padi sawah. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Plastik Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, mulai dari Oktober 2014 sampai dengan April 2015. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok pola faktorial dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah kombinasi pupuk hayati dengan pupuk anorganik terdiri dari 6 taraf, yaitu: kontrol (tanpa pemupukan), 100% pupuk anorganik sesuai rekomendasi ((Urea = 300 kg ha-1, SP 36 = 100 kg ha-1, KCl = 100 kg ha-1), 100% pupuk hayati Ultra Gen (10 ml L-1 air), 75% pupuk hayati Ultra Gen + 25% pupuk anorganik sesuai rekomendasi, 50% pupuk hayati Ultra Gen + 50% pupuk anorganik sesuai rekomendasi, 25% pupuk hayati Ultra Gen + 75% pupuk anorganik sesuai rekomendasi. Faktor kedua adalah varietas terdiri dari 2 taraf, yaitu: Ciherang dan Hipa 8. Peubah yang diamati meliputi : berat berangkasan basah, berat berangkasan kering, serapan hara N, P, K tanaman, jumlah malai per rumpun, panjang malai, jumlah gabah per malai, persentase gabah bernas, persentase gabah hampa, berat 1000 butir gabah, berat gabah per pot, dan pH tanah, C-organik, N-total, P-tersedia, K-dd setelah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi pupuk hayati Ultra Gen dengan pupuk anorganik tidak berpengaruh nyata terhadap berat berangkasan basah, berat berangkasan kering, serapan N, P, dan K tanaman umur 45 HST, pH tanah, C-organik, N-total dan K-dd setelah perlakuan serta berpengaruh nyata terhadap persentase gabah bernas, persentase gabah hampa, berat gabah per pot, dan P-tersedia setelah perlakuan. Varietas unggul tidak berpengaruh nyata terhadap serapan N, P, K tanaman umur 45 HST, pH tanah, C-organik, N-total, P-tersedia setelah perlakuan serta berpengaruh nyata terhadap berat berangkasan basah, berat berangkasan kering, semua komponen hasil tanaman, dan K-dd setelah perlakuan. Terdapat interaksi sangat nyata antara perlakuan kombinasi pupuk dan varietas unggul terhadap jumlah malai per rumpun, panjang malai, jumlah gabah per malai, dan berat 1000 butir gabah. Kombinasi pupuk hayati dengan pupuk anorganik yang terbaik untuk varietas Ciherang dan Hipa 8 adalah pada perlakuan 25% pupuk hayati Ultra Gen + 75% pupuk anorganik, karena dapat memberikan hasil padi yang setara dengan penggunaan 100% pupuk anorganik. Kata Kunci : padi, pupuk hayati, pupuk anorganik, varietas | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENINGKATAN EFEKTIFITAS PUPUK ANORGANIK DENGAN PEMBERIAN PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI SAWAH (ORYZA SATIVA L.) (Fadliana, 2017) |
|
Kembali ke sebelumnya |