//

KERAGAMAN REPRODUKSI KERBAU LOKAL BETINA PADA KONDISI PETERNAKAN RAKYAT DI KECAMATAN SEUNAGAN TIMUR KABUPATEN NAGAN RAYA

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang MUTAWALLI - Personal Name
SubjectREPRODUCTIVE SYSTEM
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala
Tahun Terbit 2018

Abstrak/Catatan

Suatu penelitian keragaman reproduksi kerbau lokal betina pada kondisi peternakan rakyat di Kecamatan Seunagan Timur telah dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengetahui karakteristik reproduksi kerbau lokal betina di Kecamatan Seunagan Timur Kabupaten Nagan Raya. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di Kecamatan Seunagan Timur Kabupaten Nagan dengan lokasi pelaksanaan yang dipilih meliputi lima desa yaitu: Lhok Pange, Sawang Manee, Tuwi Meuleusong dan Blang Gedong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan data yang dikumpulkan terdiri atas data primer dan data sekunder. Untuk memperoleh data primer dilakukan melalui teknik wawancara langsung bertatap muka dengan pemilik ternak kerbau berdasarkan daftar kuesioner yang dipersiapkan sebelumnya. Data sekunder diperoleh dari instansi terkait di Kecamatan Seunagan Timur Kabupaten Nagan Raya yaitu Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan. Data penelitian dianalisis menggunakan tabel frekuensi dan persentase untuk mengetahui karakteristik dari sifat reproduksi kerbau betina di Kecamatan Seunagan Timur Kabupaten Nagan Raya. Data yang diperoleh diolah dan dihitung rata-ratanya kemudian dipersentasekan dan dijelaskan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, karakteristik reproduksi kerbau betina di Kecamatan Seunagan Timur Kabupaten Nagan Raya adalah dalam kondisi kurang optimal. Umur ternak kerbau kawin pertama kali di Kecamatan Seunagan Timur Kabupaten Nagan Raya adalah 39 bulan (3,25 tahun) dengan kisaran 30-48 bulan (2,5-4 tahun), beranak pertama pada umur bervariasi 4,2-4,8 tahun dengan rata-rata 4,45 tahun. Hasil penelitian ternak kerbau di Kecamatan Seunagan Timur Kabupaten Nagan Raya menunjukkan bahwa, lama masa penyapihan pada anak kerbau bervariasi 12-17 bulan dengan rataan 14,5 bulan. Ternak kerbau di Kecamatan seunagan Timur masih dijumpai kasus gangguan reproduksi yaitu distokia sebesar 7,5 %.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP HUKUM WARIS DI KECAMATAN SEUNAGAN TIMUR KABUPATEN NAGAN RAYA (Rahmat Puanda Putra, 2019)

KARAKTERISTIK REPRODUKSI KERBAU GAYO BETINA DI KECAMATAN LINGE KABUPATEN ACEH TENGAH (AL KAUTSAR, 2017)

PERKEMBANGAN THARIQAT SYATTARIYAH DI DESA PEULEKUNG KECAMATAN SENAGAN TIMUR KABUPATEN NAGAN RAYA, 1972-2014 (Hasan Basri, 2016)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI KARET (HEAVEA BRASILIENSIS) DI KECAMATAN SEUNAGAN TIMUR KABUPATEN NAGAN RAYA (Syabridal, 2014)

KARAKTERISTIK REPRODUKSI SAPI ACEH BETINA DI KECAMATAN KUALA KABUPATEN NAGAN RAYA (LINA RAHAYU, 2018)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy