//

SUKSESI BISNIS KELUARGA AGROINDUSTRI PENGGILINGAN PADI DI KABUPATEN ACEH BESAR

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Isnaniati - Personal Name
SubjectRICE - AGRICULTURAL ECONOMICS
AGRICULTURAL INDUSTRIES
Bahasa Indonesia
Fakultas Program Studi Magister Agribisnis Universitas Syiah Kuala
Tahun Terbit 2019

Abstrak/Catatan

Suksesi dalam perusahaan keluarga menempati posisi strategis khususnya dalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Tidak banyak perusahaan keluarga mampu bertahan sampai generasi ketiga dan seterusnya, maka diperlukan perencanaan suksesi yang matang (Wahjono, 2009). Suksesi tidak hanya terjadi pada perusahaan besar saja, tetapi juga terjadi pada perusahaan yang tergolong sebagai usaha kecil menengah. Salah satu perusahaan yang tergolong pada usaha kecil menengah adalah perusahaan agroindustri penggilingan padi. Agroindustri penggilingan padi di Kabupaten Aceh Besar mengalami penurunan jumlah dari tahun ke tahun. data perkembangan penggilingan padi Kabupaten Aceh Besar tahun 2015-2017 menunjukkan bahwa dari total 160 unit penggilingan padi diantaranya terdapat 24 unit atau sebesar 15 % penggilingan padi berstatus tidak aktif atau berhenti beroperasi. Hal ini disebabkan oleh dua faktor utama yaitu karena kebangkrutan dan tidak adanya anggota keluarga atau calon generasi penerus yang bersedia mengambil alih kepemimpinan dan pengelolaan bisnis keluarga yang sudah susah payah dibangun oleh pendiri atau orang tua mereka. Kondisi ini menunjukkan bahwa pentingnya proses suksesi untuk mempersiapkan calon penerus untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk Menjelaskan faktor yang berperan dalam menentukan keberhasilan proses suksesi, perekrutan suksesor, pengembangan suksesor dan partisipasi suksesor dalam perusahaan keluarga pada agroindustri penggilingan padi di Kabupaten Aceh Besar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, dalam proses suksesi faktor yang paling dominan dalam menentukan keberhasilan suksesi adalah partisipasi calon suksesor dalam setiap tahapan dan jenjang manajerial usaha keluarga tersebut., variabel ini berperan langsung sebesar 65,8%. Hal ini juga harus didukung oleh proses pengembangan karir calon suksesor dan proses perekrutan yang baik, variabel ini masing-masing berperan langsung sebesar 30,8% dan 32%.Dalam perekrutan calon suksesor, faktor yang secara langsung berperan dalam menentukan keberhasilan perekrutan adalah kemampuan menjalin kerjasama (networking),kemampuan mengelola usaha (managing), memiliki karakter yang disegani oleh pemangku kepentingan (charismatic), kemampuan untuk menerima pendapat atau kritikan pemangku kepentingan (acceptable), memiliki karakter yang enerjik mampu memanfaatkan dan mengeksekusi setiap peluang yang ada (energetic) memiliki peran yang paling dominan dalam menentukan keberhasilan perekrutan, secara langsung masing-masing variabel tersebut memiliki peran sebesar 71,3% hingga 86,8%, sedangkan memiliki rekam jejak yang baik (achieving) hanya berperan sebesar 47,6% dalam menentukan keberhasilan perekrutan suksesor. Dalam proses pengembangan calon suksesor bahwa faktor pendidikan formal, transfer pengetahuan dan pengalaman diluar perusahaan keluarga memiliki peran langsung yang sama besar nya terhadap pengembangan suksesor, peran tersebut berkisar 71,9% hingga 77,9 %. Dalam proses partisipasi bahwa faktor pengambilan keputusan dan pemberian kewenangan memiliki peran langsung yang sama besar nya terhadap partisipasi, masingmasing variabel ini berperan 91,8 % hingga 98,4%.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

SEKTOR PERTANIAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN ACEH BESAR (SYAFIQURRAHMAN ALFANI, 2020)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONVERSI LAHAN SAWAH KE PENGGUNAAN NON PERTANIAN DI KABUPATEN ACEH BESAR (Noviana Yusuf, 2016)

ANALISIS KONTRIBUSI SEKTOR PERTANIAN TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN/KOTA PROVINSI ACEH (Raisa Fajri, 2018)

PENGARUH VARIABEL-VARIABEL PENYULUHAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN TRIENGGADENG KABUPATENPIDIE JAYA (YUNIS, 2016)

PENERAPAN KONSEP LEAN MANUFACTURING UNTUK MEMINIMASI PEMBOROSAN PENGGILINGAN PADA KILANG PADI (STUDI KASUS : CV MEUTUAH BARO) (Rahmat Arfaz, 2019)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy