//
TRADISI BERKESENIAN ADOK DALAM MASYARAKAT HALOBAN KEPULAUAN BANYAK, SUMATERA |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | HASAN ALI GAYO - Personal Name |
---|---|
Subject | ARTISTS |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2018 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Kata kunci: Tradisi, Tari Adok Penelitian ini berjudul “Tradisi Berkesenian Adok dalam Masyarakat Haloban Kepulauan Banyak, Sumatera” mengangkat masalah bagaimana Tradisi Berkesenian Adok dalam Masyarakat Haloban Kepulauan Banyak, Sumatera, Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Tradisi Berkesenian Adok dalam Masyarakat Haloban Kepulauan Banyak, Sumatera. Sumber data dalam penelitian adalah Syeh tari Adok, mantan penari, dan penari Adok . Penelitian dilakukan didesa Haloban Pulau Banyak Barat Aceh Singkil. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data digunakan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan mereduksi data. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa tari Adok memiliki lima ragam gerak yaitu Cabik-cabik, Ayun kumbang, Erang-erang, Datang-datang, dan Mak tuan panjang. Pada tari Adok terdapat bentuk pola lantai yang terlihat berulang-ulang, dan tata rias yang sederhana. dalam berkesenian Adok masyarakat Haloban mempunyai dua prosesi yaitu secara adat dan hukum. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan TARI ADOK DALAM KESENIAN DENDANG-DENDANG PADA ADAT PERNIKAHAN DI KABUPATEN ACEH SINGKIL (Nita Harfida, 2017) |
|
Kembali ke sebelumnya |