//

PENGARUH UKURAN BUAH, METODE PENGOLAHAN PASCA PANEN DAN JENIS PELARUT TERHADAP RENDEMEN RESIN JERNANG (DAEMONOROPS DRACO)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang nursinta nasrianti - Personal Name
SubjectEXTRACTION ( CHEMICAL ENGINEERING )
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala
Tahun Terbit 2018

Abstrak/Catatan

Abstrak : Jernang (Daemonorops) merupakan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) yang telah lama dikenal sebagai barang ekspor yang menjadi komoditi bernilai jual tinggi. Resin jernang menempel pada buah yang masih muda dan terus menipis dengan semakin tuanya buah tersebut. Untuk mendapatkan resin jernang dilakukan ekstraksi buah jernang.Ekstraksi jernang dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pengolahan basah dan kering. Penelitian ini bertujuan Perbaikan teknik pengolahan untuk mendapatkan mutu jernang yang maksimal masih perlu diteliti.Penelitian ini dianalisis menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 1 faktorial. Faktor yang digunakan pada penelitian ini Percobaan I: pengaruh ukuran buah (S) terdiri atas empat (4) taraf yaitu S1= Sangat kecil (1,40 cm), S2= Kecil (2,70 cm), S3= Sedang (5,45 cm),S4= Besar (9,36 cm). Percobaan II : pengaruh pengolahan (O) terdiri atas tiga (3) taraf yaitu O1= olah basah, O2= olah kering dan O3 = olah langsung . Percobaan III : Jenis pelarut (P) terdiri dari tiga (3) taraf yaitu P1= etanol 96%, P2= kloroform, P3= heksan. Dengan demikian terdapat 10 kombinasi perlakuan dan masing-masing perlakuan diulang tiga kali sehingga terdapat 30 unit percobaan. Analisis yang dilakukan adalah menghitung rendemen ukuran buah, rendemen pengolahan dan rendemen jenis pelarut. Dari hasil penelitian ini, diperoleh rendemen resin berdasarkan ukuran yang didapat berkisar antara 4,36-13,73%, dengan rerata 9,78% menunjukkan bahwa ukuran buah sangat berpengaruh nyata terhadap rendemen. Rendemen tertinggi berdasarkan ukuran yaitu ukuran sangat kecil 13.73% dan terendah ukuran besar yaitu 4.36%. Rendemen resin berdasarkan cara olah berkisar antara 2,82% - 11,18% dengan nilai rerata 6,46% menunjukkan bahwa pengolahan berpengaruh nyata terhadap rendemen. Rendemen resin jernang dengan menggunakan pelarut berkisar antara 0,64% – 13,91% dengan nilai rerata 8,57% menunjukkan bahwa jenis pelarut berpengaruh nayata terhadap rendemen resin yang dihasilkan. Pada jenis pelarut, rendemen tertinggi didapat menggunakan pelarut kloroform yaitu 13.91%. Kata Kunci : Jernang (Daemonorops draco), Resin, Ekstraksi, Rendemen.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

UJI AKTIVITAS EKSTRAK N-HEKSAN RESIN JERNANG (DAEMONOROPS DRACO WILLD.BLUME)TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI DAN JAMUR SERTA ANALISIS MENGGUNAKAN GASS CHROMATOGRAPHY MASS SPECTROSCOPY (GCMS) (Musfira Arini, 2019)

EKSTRAKSI SARI BUAH JAMBLANG (SYZYGIUM CUMINI) DENGAN METODE MASERASI (Dinda Sari Azmi, 2019)

PENGARUH JENIS PELARUT DAN METODE EKSTRAKSI TERHADAP KANDUNGAN KIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN MELINJO (GNETUM GNEMON L.) (IRMA YUNITA, 2015)

STUDI VARIASI MORFOLOGI JENIS ROTAN PENGHASIL JERNANG (DAEMONOROPS SPP.) DI KECAMATAN KUTA PANANG KABUPATEN ACEH TENGAH (Sendy Naya Putri, 2020)

ANALISIS RISIKO RANTAI PASOK TEPUNG JERNANG (DRAGON’S BLOOD/ DRACONIS SANGUIS) MENGGUNAKAN METODE FMEA (FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS) STUDI KASUS : CV DRACO INDUSTRIAL AGRIBUSINESS (D.I.A GROUP) (VERI GUNAWAN, 2018)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy