//

ANALISIS FINANSIAL USAHATANI TANAMAN BUAH NAGA ( HYLOCEREUS ) DI KECAMATAN KUTA BARO KABUPATEN ACEH BESAR

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Nasrullah - Personal Name

Abstrak/Catatan

Nasrullah. 1405102010016. Analisis Finansial Usahatani Tanaman Buah Naga( Hylocereus) Di Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar.dibawah bimbingan Bapak Ir.T.Fauzi, M.Agr, sebagai ketua dan Bapak Dr.Ir. Azhar, M.Sc sebagai anggota. RINGKASAN Buah naga yang berasal dari Meksiko, Amerika Tengah kini telah di budidayakan di banyak negara dan menyebar ke berbagai daerah,termasuk Aceh. pohon buah naga memiliki empat jenis yang berbeda, yaitu buah naga daging putih (Hylocereus undatus), buah naga daging merah (H. polyrhizus), buah naga daging super merah (H.costaricensis), dan buah naga kulit kuning daging putih (Selenicereus megalanthus). Masing-masing buah naga memiliki karakteristik tersendiri. Dari buah naga yang dikembangkan tersebut, buah naga daging merah lebih sering dibudidayakan karena memiliki kelebihan tersendiri, yaitu ukuran buah lebih besar dan warna daging lebih menarik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kelayakan usahatani tanaman buah naga di Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar sehingga dapat diketahui sejauh mana kemampuan usahatani tanaman buah naga untuk mengembangkan usahanya agar kedepanya usahatani tanaman buah naga lebih layak di usahakan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas data primer yang diperoleh dari petani buah naga dan datasekunder yang diperoleh dari dinas atau instansi terkaitserta publikasi karya ilmiah, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan pencatatan langsung di lapangan. Data dan informasi disajikan secaradeskriptif informatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa usahatani tanaman naga di Kecamatan Kuta Baro layak di jalankan dari aspek finansial. Hal ini menunjukkan dari NPV>0 yaitu Rp 151.569.279, Net B/C>1 yaitu 3,62, IRR>tingkat suku bunga yang berlaku yaitu 65% ,dan payback period yang lebih cepat pengembalian biaya investasi di bandingkan umur ekonomis tanaman naga yaitu 4 tahun. Dari hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa usahatani tanaman naga di Kecamatan Kuta Baro tetap layak di jalankan apabila terjadi penurunan produksi 10 %, peningkatan biaya produksi 10 %, namun apabila penurunan harga jual 10 % ushatani tidak layak di jalankan.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

ANALISIS KEUNTUNGAN USAHATANI BUAH NAGA (HYLOCEREUS COSTARICANSIS) PADA CV. KERAMBA KRUENG RNACEH DIDESA COT CUT KECAMATAN KUTA BARO KABUPATEN ACEH BESAR (YUSRIZAL S, 2014)

ANALISIS KOMPARASI FINANSIAL USAHATANI BUAH NAGA (LAHANRNBANTARAN SUNGAI DAN LAHAN NON BANTARAN SUNGAI) (RIDHA CHULVAH TIANARESA, 2014)

PROSPEK PENGEMBANGAN BUDIDAYA BUAH NAGA (HYLOCEREUS COSTARICENSIS) (STUDI KASUS : DI DESA BLANG MUKO KECAMATAN KUALA KABUPATEN NAGAN RAYA) (Ismayana, 2015)

PERBEDAAN KADAR ION KALSIUM DALAM SALIVA SEBELUM DAN SESUDAH MENGKONSUMSI BUAH NAGA MERAH (HYLOCEREUS POLYRHIZUS) (KAJIAN PADA MAHASISWA FKG UNSYIAH ANGKATAN 2017) (Ayu Anisah Reghina, 2019)

PENGARUH ZAKAT PRODUKTIF TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN USAHATANI SAYURAN SELEDRIPETANI MISKIN DI KECAMATAN KUTA BARO KABUPATEN ACEH BESAR (Armia M. Yasin, 2016)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy