//

RESILIENSI PADA REMAJA LAKI-LAKI KORBAN KONFLIKDI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAMMARKAZ AL ISHLAH AL-AZIZIYAH, LUENG BATA

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Sammy Khalifa - Personal Name
SubjectADOLESCENT PSYCHOLOGY
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Kedokteran
Tahun Terbit 2014

Abstrak/Catatan

Resiliensi pada Remaja Laki-laki Korban Konflik di Lembaga Pendidikan Islam Markaz Al Ishlah Al-Aziziyah, Lueng Bata Sammy Khalifa ABSTRAK Konflik bersenjata yang terjadi di Aceh sejak tahun 1989 hingga akhir 2004 telah menyebabkan banyak masyarakat Aceh menjadi korban konflik, di antaranya adalah remaja. Remaja memiliki potensi mengalami PTSD, depresi, dan gangguan kecemasan pasca peristiwa konflik yang dialaminya. Namun bagi sebagian remaja korban konflik yang menjadi santri di LPI Markaz Al Ishlah Al-Aziziyah, yaitu LPI yang menampung anak-anak yatim dan/atau piatu korban konflik yang ada di Aceh justru tidak menunjukkan tanda-tanda adanya psikopatologis karena adanya kemampuan beradaptasi individu ketika menghadapi peristiwa traumatis yang terjadi dalam kehidupannya yang dinamakan sebagai resiliensi. Resiliensi merupakan kemampuan individu untuk menghadapi keadaan tidak normal ketika mengalami peristiwa traumatis untuk membangun ketabahan fisik dan psikis sehingga mendapatkan pengalaman baru dan emosi positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resiliensi pada remaja laki-laki korban konflik di LPI Markaz Al Ishlah Al-Aziziyah, Lueng Bata. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Responden dalam penelitian ini berjumlah empat orang. Proses pengambilan data menggunakan wawancara dan observasi yang dilakukan selama empat bulan enam belas hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat responden memiliki harapan dan optimisme untuk mencapai masa depan yang lebih baik, mendapatkan dukungan dari orangtua, kawan-kawan sesama korban konflik serta para ustaz, dan merasa bernasib sama dengan anak-anak korban konflik lainnya di LPI Markaz Al Ishlah Al-Aziziyah. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu secara umum, kemampuan resiliensi responden berada pada fase berkembang dengan pesat (thriving), dan hanya satu responden yang kemampuan resiliensinya masih berada pada fase pemulihan (recovery). Kata Kunci: resiliensi, remaja, korban konflik, konflik bersenjata, LPI Markaz Al Ishlah Al-Aziziyah

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PAKAIAN OLAHRAGA RENANG DALAM PANDANGAN ISLAM DARI PEMAHAMAN ULAMA DAYAH MARKAZ AL-ISHLAH AL-AZIZIYAH LUENG BATA KOTA BANDA ACEH 2015 (Anwar Ridha, S.Pd, 2016)

PERBEDAAN RESILIENSI PADA PENYINTAS BENCANA GEMPA BUMI DI PIDIE JAYA DITINJAU DARI JENIS KELAMIN DAN USIA (Ferry Ramadhan, 2018)

HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA LAKI-LAKI DI SMA NEGERI 5 KOTA BANDA ACEH (Eka Safitri , 2016)

PERBEDAAN KEBAHAGIAAN PADA REMAJA KORBAN PERCERAIAN DI BANDA ACEH DITINJAU DARI JENIS KELAMIN (Fathur Rahmi, 2015)

PERBEDAAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA REMAJA DENGAN ORANGTUA BERCERAI DI BANDA ACEH DITINJAU DARI JENIS KELAMIN (Azzima Rahmil Izzati, 2020)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy