//

PENGARUH RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP STRES DAN TEKANAN DARAH PADA KLIEN HIPERTENSI DI KOTA LANGSA

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Dedi Irawan - Personal Name
SubjectHYPERTENSION - MEDICINE
BLOOD PRESSURE - HUMAN PHYSIOLOGY
Bahasa Indonesia
Fakultas Program Studi Magister Keperawatan Universita Syiah Kuala
Tahun Terbit 2018

Abstrak/Catatan

Relaksasi otot progresif merupakan salah satu terapi non farmakologis untuk merilekkan otot serta menurunkan tingkat stres sehingga menyebabkan tekanan darah menurun. Tujuan dari penelitian adakah pengaruh relaksasi otot progresif terhadap stres dan tekanan darah klien hipertensi di Kota Langsa. Penelitian ini menggunakan Desain penelitian Quasi Eksperiment pre-posttest without control group design. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 22 responden. Responden mendapatkan perlakuan latihan relaksasi otot progresif selama 20 menit, dan berlangsung selama 4 kali latihan, jarak latihan pertama, kedua, ketiga dan keempat selama 2 hari. Serta mendapatkan pengukuran stres dan tekanan darah sebelum dan sesudah latihan. Hasil uji Wilcoxon test menunjukan stres sebelum dan stres sesudah latihan relaksasi otot progresif didapatkan, 21 responden (95,45%) memperoleh nilai positif dengan nilai mean rank test 11,00, hasil uji Z, dimana nilai Z hitung – 4,028 < dari Z table 0,0002, dengan nilai (p value = 0,000). Dan hasil analisis latihan hari keempat relaksasi otot progresif didapatkan tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah latihan, 17 responden (77,27%) memperoleh nilai positif, dengan nilai mean rank test 9,00, hasil uji Z, dimana Z hitung -3,695 < dari Z table 0,0002, dengan nilai (p value =0,000), tekanan darah diastolik sebelum dan sesudah latihan didapatkan, 15 responden (68,18%) memperoleh nilai positif, dengan nilai mean rank test 8,00, hasil uji Z dimana Z hitung -3,873 < dari Z table 0,0002, dengan nilai (p value = 0,000). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh relaksasi otot progresif terhadap stres dan tekanan darah klien hipertensi di Kota Langsa. Dan diharapkan kepada perawat untuk menerapkan relaksasi otot progresif sebagai intervensi keperawatan untuk klien hipertensi. Kata kunci : hipertensi, stres, tekanan darah, relaksasi otot progresif Referensi : 40 (2005-2018)

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PENGARUH LATIHAN OTOT PROGRESIF TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ULEE KARENG KOTA BANDA ACEH TAHUN 2014 (Nanda Putri Mawaddah, 2015)

HUBUNGAN HIPERTENSI DENGAN FUNGSI KOGNITIF (Defira Rosa Amalia, 2014)

PENGARUH JUS MENTIMUN TERHADAP TEKANAN DARAH PADA MAHASISWA PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Fahmi, 2019)

PENGARUH TERAPI MUROTTAL SURAT AR-RAHMAN TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUDZA BANDA ACEH (ERLINA, 2016)

PROFIL LANSIA TERKAIT DENGAN FAKTOR RESIKO HIPERTENSI PADA LANSIA DI UPTD PANTI JOMPO RUMOH SEUJAHTRA GEUNASEH SAYANG BANDA ACEH TAHUN 2013 (Rasyid Sulaiman Siregar, 2014)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy