//
EKSTRAKSI MAGNETIT (FE3O4) DARI PASIR BESI PANTAI SYIAH KUALA BANDA ACEH DAN PENYISIPANNYA DALAM MAGNESIUM HIDRIDA (MGH2) MENGGUNAKAN METODEMECHANICAL MILLING |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Nurul Najmi - Personal Name |
---|---|
Subject | MAGNESIUM - CHEMISTRY |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam |
Tahun Terbit | 2014 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Penelitian ini menjelaskan serangkaian kajian terhadap material penyimpan hidrogen berbasis magnesium hidrida (MgH2) dengan menyisipkan katalis oksida besi (Fe3O4) sebesar 5 wt% dan dipreparasi dengan teknik mechanical milling selama 5 jam. Sampel Fe3O4 diperoleh dari hasil separasi pasir besi di Pantai Syiah Kuala, Banda Aceh. Proses separasi dilakukan secara manual dengan bantuan magnet batang, kemudian dilanjutkan dengan penambahan pelarut HCl 1 M dan NaOH 1 M. Pengujian XRD dan XRF untuk mengetahui komposisi fasa dan kandungan mineralnya. Diamati juga perubahan temperatur dengan menggunakan DSC dan pengujian struktur mikro dengan SEM. Hasil pengujiandengan difraksi sinar X diketahui bahwa fasa utama dalam pasir besi adalah mineralmagnetite(Fe3O4) dan hasil pengujian dengan XRF didapatkandungannya sebesar 85.80% sebelum penambahan asam-basa dan 88.41 % sesudah penambahan asam-basa. Hasil pengujian dengan SEM menunjukkan bahwa setelah berlangsungnya proses milling permukaannya cenderung teraglomerasi. Hasil pengujian termal dengan DSC menunjukkan bahwa proses desorpsi H2 pada MgH2+5wt% Fe3O4terjadi pada suhu 300oC. Kata kunci : penyimpan hidrogen, magnesium, oksida logam, pasir besi, milling | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan EKSTRAKSI MAGNETIT (FE3O4) DARI PASIR BESI PANTAI SYIAH KUALA BANDA ACEH DAN PENYISIPANNYA DALAM MAGNESIUM HIDRIDA (MGH2) MENGGUNAKAN METODEMECHANICAL MILLING (Nurul Najmi, 2014) |
|
Kembali ke sebelumnya |