//

ANALISIS POTENSIAL KOROSI TULANGAN PADA BETON BUSA BERSERAT POLYPROPYLENE SG 1,4 DENGAN PENGGUNAAN ANODA KORBAN

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang FARA QAMARA ELMYRA - Personal Name

Abstrak/Catatan

Tugas Akhir Sarjana Analisis Potensial Korosi Tulangan Pada Beton Busa Berserat Polypropylene SG 1,4 dengan Penggunaan Anoda Korban Fara Qamara Elmyra 1404101010104 Program Studi Sarjana Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala Abstrak Pada wilayah yang rawan terhadap gempa bumi akan mengakibatkan banyak bangunan yang rusak. Pembangunan pun akan dilakukan kembali yang juga tidak luput dari wilayah pinggiran pulau atau pantai. Pembangunan di wilayah pantai dapat menggunakan salah satu beton ringan yaitu beton busa sebagai material utama untuk memberikan ketahanan gempa pada bangunan. Juga diperlukan perhatian lebih pada ketahanan terhadap risiko korosi tulangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh penggunaan anoda korban terhadap potensial korosi pada tulangan beton busa bertulang. Penelitian ini menggunakan serat polypropylene untuk mengurangi retak susut pada beton dan juga memberikan ketahanan tarik yang lebih pada beton. FAS (faktor air semen) sebesar 0,4 dengan SG 1,4 dan besi tulangan ukuran D13. Benda uji berbentuk balok 10x10x100 cm dengan 3 variasi, yaitu 1 benda uji menggunakan anoda korban terhubung, 1 benda uji menggunakan anoda korban tidak terhubung dan 1 benda uji lagi yang tidak menggunakan anoda korban. Benda uji berbentuk silinder dilakukan perawatan untuk umur beton 7, 14, dan 28 hari dan dilakukan pengujian kuat tekan di umur beton 7, 14, dan 28 tersebut serta kuat tarik belah untuk umur benda uji 28 hari. Perawatan benda uji balok dilakukan selama 56 hari yang kemudian dilanjutkan dengan proses wet dry dengan larutan NaCl 3,5% selama 84 hari dengan pengambilan data setiap 7 hari. Hasil pengujian sifat mekanis beton busa berserat polyproplene adalah kuat tekan rata-rata di umur 7, 14 dan 28 hari masing-masing bernilai 6,831 MPa, 7,731 MPa dan 10,282 MPa serta hasil kuat tarik belah rata-rata di umur 28 hari sebesar 1,452 MPa. Berdasaarkan ASTM C876, hasil pengukuran potensial korosi yang diperoleh pada beton tanpa anoda korban dan beton dengan anoda korban tidak terhubung dapat diklasifikasikan sudah memasuki kondisi risiko korosi yang tinggi atau risiko >90%. Berdasarkan Diagram Pourbaix beton dengan anoda korban terhubung berada wilayah transisi dari kondisi pasivasi ke korosi. Anoda korban sendiri belum bekerja dalam memproteksi tulangan didalam beton ini. Kata kunci : beton busa, serat polypropylene, korosi, anoda korban, proteksi katodik

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

ANALISIS POTENSIAL KOROSI TULANGAN PADA BETON BUSA BERSERAT POLYPROPYLENE SG 1,8 DENGAN PENGGUNAAN ANODA KORBAN (Nanda Masturah Hussein, 2018)

ANALISIS POTENSIAL KOROSI TULANGAN PADA BETON BUSA BERSERAT POLYPROPYLENE SG 1,4 DENGAN PENGGUNAAN ANODA KORBAN (FARA QAMARA ELMYRA, 2018)

ANALISIS POTENSIAL KOROSI PADA BETON BUSA BERTULANG BERANODA KORBAN MENGGUNAKAN HALF-CELL POTENTIAL MAPPING (MIRZA ASHADI P, 2019)

STUDI PENGARUH JARAK ANODA-KATODA TERHADAP DISTRIBUSI POTENSIAL KOROSI PADA SISTEM PROTEKSI KATODIK BETON BERTULANG (MUHAMMAD RIZKY, 2018)

EVALUASI POTENSIAL KOROSI PADA TULANGAN BETON YANG TELAH TERPASANG SACRIFICIAL ANODE CHATODIC PROTECTION (SACP) SELAMA SATU TAHUN (MUHAMMAD ISRA, 2020)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy