//

PENGARUH PEMBERIAN MIKROORGANISME LOKAL DAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (THEOBROMA CACAO L.)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang ULVIE DELFIANA - Personal Name
SubjectSOILS
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala
Tahun Terbit 2018

Abstrak/Catatan

Abstrak.Kakao (Theobroma cacao L.) adalah salah satu komoditi unggulan dari sub sektor perkebunan. Pemupukan yang berimbang mampu meningkatkan produksi tanaman kakao, salah satunya di Indonesia penggunaan pupuk anorganik mampu meningkatkan hasil pertanian, namun tanpa disadari penggunaan pupuk anorganik secara terus menerus berdampak tidak baik bagi sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan memanfaatkan bahan-bahan organik yang dibuat menjadi pupuk cair. Pupuk organik cair memiliki kandungan mikroorganisme yang sangat tinggi, namun kadar N, P, dan K yang rendah. Dalam penelitian ini akan dilihat respon pertumbuhan bibit kakao terhadap pemberian beberapa konsentrasi mikroorganisme lokal dan dosis NPK. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri atas 2 (dua) faktor dengan pola 4 × 4 dan 3 ulangan sehingga terdapat 48 satuan percobaan. Faktor pertama adalah konsentrasi mikroorganisme lokal (M), terdiri atas 4 taraf yaitu: M0 (kontrol), M1 (75 cc L-1air), M2 (150 cc L-1air) dan M3 (225 cc L-1air). Faktor kedua adalah dosis pupuk NPK (P) yang terdiri atas 4 taraf yaitu: P0 (kontrol), P1 (7,5g/polybag), P2 (15g/polybag) dan P3 (22,5 g/polybag). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan beberapa konsentrasi mikroorganisme lokal berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter yang diamati pada bibit kakao umur 4, 8 dan 12 MST, namun secara keseluruhan pertumbuhan terbaik cenderung diperoleh pada konsentrasi 75 cc L-1 air. Perlakuan beberapa dosis pupuk NPK berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah daun bibit kakao umur 8 MST dan berpengaruh nyata pada jumlah daun bibit kakao umur 12 MST serta berpengaruh nyata terhadap berat berangkasan basah. Secara keseluruhan pertumbuhan bibit kakao terbaik diperoleh pada dosis pupuk NPK 15 g/polybag. Terdapat interaksi tidak nyata antara perlakuan konsentrasi mikroorganisme lokal dan dosis pupuk NPK.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PENGARUH EKSTRAK BIJI KAKAO (THEOBROMA CACAO L.) TERHADAP PERTUMBUHAN ENTEROCOCCUS FAECALIS PADA BERBAGAI KONSENTRASI (Nurul Hafidhah, 2015)

UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK BIJI KAKAO (THEOBROMA CACAO) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI AGGREGATIBACTER ACTINOMYCETEMCOMITANS (Ime Syahdibrina, 2015)

UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA DAN SITOTOKSIK EKSTRAK AIR KULIT BUAH KAKAO (THEOBROMA CACAO L.) (ZAKIYA FARHAH, 2020)

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI ASAM ASETAT PADA PROSES FERMENTASI KAKAO ACEH (Fitrah Atul Mega, 2015)

PEMBERIAN LIMBAH KOPI, EM-4 DAN MIKORIZA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS TANAH DAN PERTUMBUHAN BIBIT KOPI ARABIKA GAYO-1 (COFFEA ARABICA L.) (DJODI HARCU SANTOSO, 2014)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy