//

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA INDUSTRI EKSPOR IKAN TUNA (STUDI KASUS PT ACEH LAMPULO JAYA BAHARI)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Mira Chazinatuddini - Personal Name

Abstrak/Catatan

PT Aceh Lampulo Jaya Bahari merupakan suatu perusahaan yang berdiri pada tahun 2014 yang terletak di Pelabuhan Perikanan Lampulo Kota Banda Aceh, perusahaan ini pada awalnya hanya mengirim produksi ikan tuna ke Medan dan Jakarta namun pada tahun 2016 perusahaan ini mulai bergerak di bidang ekspor ikan tuna. Adapun negara tujuan ekspor ikan tuna di PT Aceh Lampulo Jaya Bahari yaitu Singapura dan Amerika Serikat. Besarnya permintaan terhadap ikan tuna dan terbatasnya produksi ikan tuna yang tersedia di PT Aceh Lampulo Jaya Bahari menjadi permasalahan yang harus dihadapi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi eksisting ekspor ikan tuna, untuk mengetahui faktor internal dan eksternal apa yang mempengaruhi pengembangan usaha industi, serta untuk mengetahui strategi pengembangan yang menjadi alternatif pada PT Aceh Lampulo Jaya Bahari. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Penelitian ini menggunakan model analisis SWOT dan QSPM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal yang mempengaruhi PT Aceh Lampulo Jaya Bahari yang berupa kekuatan adalah sumberdaya manusia berkompeten, produk yang dihasilkan berkualitas, lokasi usaha strategis dan manajemen usaha bagus. Sedangkan yang menjadi faktor kelemahannya adalah jangkauan wilayah penangkapan ikan tuna masih terbatas dan negara tujuan ekspor masih terbatas. Faktor eksternal yang mempengaruhi PT Aceh Lampulo Jaya Bahari yang berupa peluang adalah permintaan ikan tuna di pasar tinggi, kebijakan pemerintah yang mendukung, potensi ikan tuna di laut melimpah dan kondisi lingkungan yang kondusif. Sedangkan yang menjadi ancamannya adalah keadaan iklim mempengaruhi bahan baku, fasilitas pelabuhan lampulo kurang baik, adanya pesaing dengan produk sejenis dan globalisasi ekonomi sehingga semakin kompetitif. Strategi pengembangan usaha industri ekspor ikan tuna berada pada kuadran I yaitu strategi agresif (S-O). Berdasarkan dari hasil QSPM terpilih lima strategi prioritas secara berturut yaitu : 1) Memperbaiki fasilitas pelabuhan lampulo, 2) Mengembangkan pasar baru di luar negeri, 3) Memperluas jangkauan wilayah penangkapan ikan tuna, 4) Membentuk tim periset pasar guna memonitor perkembangan pasar, serta 5) Memberikan pelatihan kepada para nelayan bagaimana menggunakan teknologi GPS dan fishfinder agar memudahkan dalam pendeteksian ikan tuna. Kata Kunci : Strategi pengembangan, Ekspor, Ikan tuna.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VOLUME EKSPOR IKAN TUNA INDONESIA (Rahmat Rifaldi, 2020)

ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN EKSPOR IKAN TUNA ACEH (STUDI KASUS : PT. NAGATA PRIMA TUNA, KOTA BANDA ACEH) (TAUFIK AULIA KUMAR, 2016)

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ABON IKAN (STUDI KASUS USAHA DAGANG ABON IKAN DI KECAMATAN KUTA ALAM KOTA BANDA ACEH) (Erwin Agusdiansyah, 2019)

ANALISIS KINERJA RANTAI PASOK IKAN CAKALANG PADA PT ACEH LAMPULO JAYA BAHARI (Naziratil Husna, 2020)

PENGEMBANGAN INDUSTRI IKAN KAYU LAMPULO MENGGUNAKAN METODE KLASTER DAN STRATEGI GENERIK (Zulfan Helmi, 2016)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy