//
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PENCEMARAN LINGKUNGANRN(STUDI DESKRIPTIF PADA PETAMBANG EMAS TRADISIONALRNDI GAMPONG PAYA ATEUK, KEC. PASIE RAJA, KAB. ACEH SELATAN) |
|
![]() |
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
Pengarang | Muzakir - Personal Name |
---|---|
Subject | COMMUNITIES PERCEPTION ENVIRONMENTAL POLLUTION |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas FISIPOL |
Tahun Terbit | 2014 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Penelitian ini berjudul ”Persepsi Masyarakat Gampong Paya Ateuk Terhadap PencemaranLingkungan: Studi Deskriptif Pada Petambang Emas Tradisional di Gampong Paya Ateuk, Kec. Pasie Raja, Kab. Aceh Selatan”. Masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana pemahaman masyarakat gampong Paya Ateuk, Kecamatan Pasie Raja terhadap pencemaran lingkungan? Dan bagaimana usaha masyarakat gampong Paya Ateuk, Kecamatan Pasie Raja dalam mengatasi pencemaran lingkungan? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman masyarakat gampong Paya Ateuk, Kecamatan Pasie Raja terhadap pencemaran lingkunga dan untuk mengetahui usaha masyarakat gampong Paya Ateuk, Kecamatan Pasie Raja dalam mengatasi pencemaran lingkungan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik tes (kuisioner) pada 40 orang respondens. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu Rendahnya pemahaman masyarakat Gampong Paya Ateuk terhadap pencemaran lingkungan sehingga mengakibatkan kurangnya perhatian masyarakat terhadap pencemaran lingkungan. Kurangnya usaha masyarakat Gampong Paya Ateuk untuk mengatasi dampak pencemaran lingkungan bagi kesehatan. Kata Kunci : Persepsi, Masyarakat, Pencemaran Lingkungan | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KEBERADAN PERTAMBANGAN EMAS DI KECAMATAN KLUET TENGAH KABUPATEN ACEH SELATAN (Ayu Risma Putri, 2013) |
|
Kembali ke sebelumnya |