//
FENOMENA DROP OUT TINGKAT SMA SE- KOTA BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Rizki Surya Ananda - Personal Name |
---|---|
Subject | DROP OUT |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2018 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Rizki, Surya Ananda. (2018). Fenomena Drop out Tingkat SMA Se- kota Banda Aceh. Skripsi, Jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala. Pembimbing : (I) Dra. Dahliana Abd, M.Pd Kons., (II) Ibu Nurbaity, S.Pd, M.Ed. Kata Kunci : Fenomena Drop out, Penyebab Drop out, Prosedur Penangan Drop out. Drop out merupakan proses berhentinya siswa secara terpaksa dari suatu lembaga pendidikan tempat siswa belajar, sehingga tidak menyelesaikan pembelajaran secara keseluruhan. Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari 4 orang kepala sekolah, 1 wakil kepala sekolah, 1 bidang kesiswaan dan 8 guru Bimbingan Konseling di sembilan sekolah tingkat SMA Se- kota Banda Aceh. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan jumlah siswa drop out selama 3 tahun terakhir mencapai 44 orang siswa, yang disebabkan oleh faktor internal yaitu tidak naik kelas, minat belajar rendah, siswa tidak hadir ke sekolah, rasa minder dan melanggar peraturan sekolah seperti merokok dan lompat pagar, melawan guru, keluar sekolah tanpa izin serta mengambil hak orang lain (mencuri). Penyebab lainnya faktor eksternal yaitu perkelahian, beredarnya video asusila, berpacaran dan menonton video asusila di sekolah serta terlibat pemakaian obat terlarang (narkoba). Sedangkan prosedur penanganannya yaitu langkah preventif meliputi, kebijakan kepala sekolah seperti adanya rapat dengan wali murid dan melakukan observasi terhadap kinerja guru, penanganan dari guru BK seperti konseling individual dan kelompok, serta menyediakan buku catatan kasus dan buku saku siswa. Langkah pembinaan berupa penangan dari guru bidang studi, wali kelas, guru BK, bidang kesiswaan dan kepala sekolah. Serta langkah tindak lanjut yaitu adanya rapat khusus kepala sekolah dengan wali kelas, guru BK, bidang kesiswaan dan wali murid untuk mengambil keputusan serta merekomendasi sekolah lanjutan. Diharapkan kepada pihak sekolah untuk saling berkerja sama dalam menindak lanjuti setiap masalah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian lebih mendalam mengenai fenomena drop out. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM TARI DROP DARUET DI SANGGAR CUT NYAK DHIEN BANDA ACEH (Novysa Basri, 2014) |
|
Kembali ke sebelumnya |