//
ANALISIS PENDAPATAN PETANI TANAMAN KAKAO YANG MENGADOPSI TEKNOLOGI DENGAN YANG TIDAK MENGADOPSI TEKNOLOGI DI KECAMATAN PUTRI BETUNG KABUPATEN GAYO LUES |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | JULAINA WAHYUNI - Personal Name |
---|---|
Subject | CHOCLATE- AGRICULTURE |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala |
Tahun Terbit | 2018 |
Abstrak/Catatan Kakao (Theobroma Cacao L.) adalah salah satu komoditi perkebunan yang memiliki peran yang penting dalam keberlangsungan perekonomian masyarakat. Terjadinya serangan hama dan penyakit menyebabkan produksi kakao menurun sehingga hal ini mempengaruhi pendapatan petani. Adanya terobosan baru dalam pengendalian hama dan penyakit seperti halnya pemangkasan rutin, panen sering serta penyarungan buah muda memberi peluang bagi petani untuk meningkatkan produksinya. Namun sebagian petani ada yang telah mengadopsi teknologi dan ada yang belum mengadopsi teknologi yang mengakibatkan adanya perbedaan pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pendapatan petani yang mengadopsi teknologi dengan yang tidak mengadopsi teknologi pengendalian hama dan penyakit serta untuk mengetahui teknologi yang sudah diadopsi dalam mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman kakao di Kecamatan Putri Betung. Metode penelitian adalah menggunakan analisis pendapatan dan dilanjutkan dengan uji hipotesis dua sampel saling bebas untuk mengetahui perbandingan pendapatan dan melakukan analisis deskriftif untuk menggambarkan teknologi yang sudah di adopsi. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari survey, investigasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan petani kakao yang mengadopsi teknologi pengendalian hama dan penyakit tanaman kakao di Kecamatan Putri Betung adalah sebesar Rp 12.040.733/Ha tidak sama dengan rata-rata pendapatan petani kakao yang tidak mengadopsi teknologi yakni sebesar Rp 2.664.800/Ha. Perbandingan pendapatan ini juga dapat dilihat dari hasil analisis uji hipotesis dua sampel saling bebas yang ditunjukkan oleh nilai ttabel (-2,060) ≥ thitung (-9,986) ≤ ttabel (2,060) dengan tingkat kepercayaan 95%. Teknologi pengendalian hama dan penyakit yang digunakan oleh petani kakao di Kecamatan Putri Betung adalah panen sering, pemangkasan dan penyarungan buah muda. Kata kunci: Pendapatan, Uji hipotesis dua sampel saling bebas, Adopsi teknologi | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PERKEMBANGAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT KECAMATAN PUTRI BETUNG KABUPATEN GAYO LUES 1986-2014 (SELAMAT, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |