//
KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM MENYUSUN BUKTI GEOMETRI DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER DI PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNSYIAH |
|
![]() |
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
Pengarang | HENDRA SUSANTO - Personal Name |
---|---|
Subject | MATHEMATICS STUDY METHODS GEOMETRY |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Program Studi Magister Pendidikan Matematika Universitas Syiah Kuala |
Tahun Terbit | 2018 |
Abstrak/Catatan Kemampuan pembuktian matematis penting untuk dipelajari, karena sangat berpengaruh terhadap kemampuan matematika. Rendahnya kemampuan pembuktian matematis masih menjadi suatu permasalahan yang sering ditemui dan perlu segera diatasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan, kesalahan, serta penyebab kesalahan yang dilakukan mahasiswa dalam menyusun bukti geometri ditinjau dari perbedaan gender. Penelitian ini menggunakan pendekatan Mixed Method dengan strategi Concurrent Embedded Strategy. Subjek dalam penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah yang berjumlah 88 orang. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan menyusun bukti geometri dan wawancara. Data dianalisis melalui tahapan pengumpulan, reduksi, dan penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa dalam menyusun bukti geometri secara keseluruhan tergolong dalam kategori cukup. Seterusnya kesalahan yang dilakukan mahasiswa dalam menyusun bukti geometri ditinjau dari perbedaan gender berbeda. Mahasiswa laki-laki cenderung melakukan kesalahan terkait dengan process skill error, sedangkan mahasiswa perempuan cenderung melakukan kesalahan terkait dengan transformation error. Penyebab kesalahan yang dilakukan mahasiswa dalam menyusun bukti geometri ditinjau dari perbedaan gender relatif sama, yaitu disebabkan karena kurangnya pemahaman konsep terkait dengan definisi, teorema, ilustrasi, dan kegunaan yang dimiliki mahasiswa. Kurangnya pengetahuan logika dan struktur metode pembuktian terkait dengan cara penarikan kesimpulan baik bukti langsung maupun tak langsung. Serta keterbatasan dari bahasa dan notasi, dan kurang teliti dalam prosedur penyelesaian. Implikasi kajian ini yaitu berdasarkan penyebab kesalahan dalam menyusun bukti geometri ditinjau dari perbedaan gender relatif sama, maka strategi pembelajaran yang selama ini digunakan oleh dosen masih dapat dilaksanakan. Dosen perlu menyiapkan pengetahuan awal mahasiswa yang terkait dengan pemahaman konsep tentang definisi, teorema, ilustrasi, dan kegunaannya, serta pengetahuan logika dan struktur metode pembuktian terkait dengan cara penarikan kesimpulan. Hal ini untuk memaksimalkan kemampuan mahasiswa dalam menyusun bukti geometri. Sedangkan perbedaan kesalahan mahasiswa laki-laki dan perempuan dalam menyusun bukti geometri cenderung disebabkan oleh bakat alamiah yang dimiliki mahasiswa terkait dengan gender. Kata Kunci: Kemampuan menyusun bukti geometri, Perbedaan gender. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan HUBUNGAN NILAI INDEKS PRESTASI MKPBM DAN MKBS DENGAN NILAI PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNSYIAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015 (Muhammad Khairul Maulana, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |