//
KENDALA GURU DALAM PENILAIAN AUTENTIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SD NEGERI 1 LAMBHEU ACEH BESAR |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | IMAM MAULIANDA - Personal Name |
---|---|
Subject | TEACHING |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2018 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Imam Maulianda. 2018. Kendala Guru Dalam Penilaian Autentik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) SD Negeri 1 Lambheu Aceh Besar, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Syiah Kuala. Pembimbing: (1) Mislinawati, S.Pd.I, M.Pd (2) Drs. Mahmud HR M.Si. Kata kunci : Penilaian Autentik, Dalam konteks interaksi belajar di kelas guru mempunyai cara dalam menilai siswa,bahwasanya didalam pembelajaran guru masih mengalami kesulitan dalam menerapkan kurikulum 2013 khususnya pada penilaian.Penelitian ini berupaya mengungkapkan apa saja kendala guru dalam penilaian autentik. Yang menjadi rumuan masalah, bagaimana upaya guru dalam mengatasi kendala dalam penilaian autentik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SD Negeri 1 Lambheu Aceh Besar? Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara. Subjek dalam penelitian ini guru agama di SD Negeri 1 Lambheu Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar yang berjumlah 3 orang guru Selanjutnya data observasi dan wawancara diolah secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kendala yang alami guru dalam menerapkan penilaian autentik pada mata pelajaran PAI adalah persiapan untuk penerapan penilaian autentik masih sangat kurang, terbatasnya waktu yang digunakan serta kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung. Hasil wawancara dengan guru PAI bahwa Kendala yang dihadapi guru menyangkut penerapan penilaian autentik diantaranya kemampuan guru. Para guru PAI menganggap penilaian begitu rumit dan terlalu banyak item yang perlu dinilai. Kendala yang dihadapi guru menyangkut implementasi penilaian autentik. Para guru PAI menganggap penilaian begitu rumit dan terlalu banyak item yang perlu dinilai. Selama ini para guru PAI lebih mudah dalam melakukan penilaian kompetensi pengetahuan (kognitif), dibandingkan aspek sikap dan keterampilan. Pada aspek sikap dan keterampilan, para guru PAI mengalami kesulitan dalam implementasinya, seperti melaksanakan jurnal guru, pemberian proyek dan portofolio. Kesimpulan penelitian ini adalah masih ada guru belum paham tentang penilaian autentik sehingga guru tersebut terkendala dalam melakukan proses belajar mengajar. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan KENDALA GURU MATEMATIKA TERHADAP PENILAIAN AUTENTIK PADA KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI KOTA MEULABOH TAHUN PELAJARAN 2014/2015 (FATMA ELIZA NASUTION, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |