//
ANALISIS SUPLAI BERAS DAN PROYEKSINYA DI PROVINSI ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Shafwan Fahmi - Personal Name |
---|---|
Subject | RICE - FOOD CROP AGRICULTURAL PRODUCTIVITY SUPPLY (QUANTITY) - FORECAST - AGRICULTURE |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Program Studi Magister Agribisnis Universitas Syiah Kuala |
Tahun Terbit | 2018 |
Abstrak/Catatan Hak dasar bagi warga negara adalah tercukupinya kebutuhan pangan sebagai upaya untuk keberlangsungan hidup dalam melakukan aktivitas sehari-sehari. Penyediaan pangan yang cukup merupakan permasalahan yang kompleks terkait dengan kepentingan orang banyak dan kebutuhan yang vital sehingga peningkatan produksi dengan intensifikasi dan ekstensifikasi seperti pencetakan sawah baru dalam rangka perluasan areal pertanian. Bencana alam, perubahan iklim serta alih fungsi lahan sawah ke non sawah merupakan tantangan dan faktor pembatas yang dapat menghambat produksi beras sehingga akan mengganggu ketersediaan produksi padi. Disisi lain pertumbuhan jumlah penduduk Provinsi Aceh yang masih relatif tinggi akan memicu peningkatan beras. Membuat keputusan dengan mengetahui apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang sebagai langkah kedepan adalah suatu hal yang mutlak diperlukan oleh pembuat kebijakan. Oleh karena itu perlu adanya analisis untuk mengkaji ketersediaan produksi padi terhadap kebutuhan masyarakat dengan faktor pembatas yaitu penyusutan lahan dan pertumbuhan penduduk dengan peramalan produksi dan tingkat kebutuhan konsumsi yang harus dipenuhi. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menganalisis produksi dan konsumsi beras di Provinsi Aceh. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis perkembangan produksi dan konsumsi beras di Aceh, (2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dan konsumsi beras di Aceh, dan (3) memproyeksikan produksi dan konsumsi beras di Aceh untuk lima tahun mendatang (2018-2022). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa data time series selama 49 tahun (1969-2017). Jawaban untuk tujuan pertama digunakan analisis deskriptif dan untuk menjawab tujuan kedua digunakan analisis persamaan simultan dengan metode pendugaan 2SLS (Two Stage Least Squares. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan software Microsoft office Excel dan Eviews 9. Perkembangan produksi dan konsumsi beras di Aceh dari tahun ke tahun berfluktuasi dengan kecenderungan mengalami peningkatan tiap tahunnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi (yang direpresentasikan dari luas areal panen dan produksi) gabah adalah luas sawah, luas tanam, luas panen, tingkat curah hujan, luas areal puso,jumlah penggunaan benh dan pupuk urea serta upah buruh tani. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi beras adalah harga beras dan PDRB, sedangkan harga beras hanya dipengaruhi secara nyata oleh produksi beras, konsumsi beras dan harga beras tahun sebelumnya. Hasil Proyeksi produksi dan konsumsi beras di Aceh tahun 2018-2022 menunjukan bahwa Provinsi Aceh tetap akan mengalami surplus dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2022 dengan tingkat produksi beras pada tahun 2022 diperkirakan sebesar 1.832.087 ton dengan dengan jumlah konsumsi beras sebesar 646.394 ton sehingga surplus beras berjumlah 1.185.693 ton. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONVERSI LAHAN SAWAH KE PENGGUNAAN NON PERTANIAN DI KABUPATEN ACEH BESAR (Noviana Yusuf, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |