//
KEBERMAKNAAN HIDUP MANTAN PECANDU NAPZA DI BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Dina Maghfirah Nasution - Personal Name |
---|---|
Subject | PSYCHOLOGY |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Kedokteran |
Tahun Terbit | 2014 |
Abstrak/Catatan Penyalahgunaan NAPZA yang dilakukan secara terus-menerus dapat mengakibatkan ketergantungan secara fisik maupun psikis. Pada tahap ketergantungan inilah seseorang disebut sebagai pecandu NAPZA. Ketergantungan pada NAPZA dapat menimbulkan dampak buruk terhadap pecandunya dan mengakibatkan penderitaan yang membuat kehidupannya menjadi tidak bermakna. Kebermaknaan hidup adalah keadaan yang menunjukkan sejauh mana individu telah mengalami dan menghayati kepentingan keberadaan hidupnya menurut sudut pandang dirinya sendiri, dan makna hidup tidak dapat diberikan oleh siapapun, tetapi hanya dapat dipenuhi jika dicari dan ditemukan oleh diri sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebermaknaan hidup mantan pecandu NAPZA di Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 3 orang. Proses pengambilan data menggunakan wawancara dan observasi yang dilakukan selama kurang dari 1 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga subjek menemukan makna hidupnya setelah berhenti menjadi pecandu NAPZA, karena ketiga subjek merasa hidupnya menjadi lebih baik tanpa NAPZA serta dapat melakukan hal-hal positif dan bermanfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain sehingga ketiga subjek merasakan kebahagiaan. Kata Kunci: Pecandu, Mantan Pecandu NAPZA, Kebermaknaan Hidup. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan HUBUNGAN ANTARA OPTIMISME DENGAN RISIKO RELAPS PADA MANTAN PECANDU NAPZA DI BANDA ACEH (Fatma Agustina, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |