//
HUBUNGAN ANTARA ASERTIVITAS DENGAN PENYESUAIAN PERKAWINAN PADA DEWASA AWAL DI ACEH TENGAH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | gemilang silemi retiara - Personal Name |
---|---|
Subject | PSYCHOLOGY |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Kedokteran |
Tahun Terbit | 2014 |
Abstrak/Catatan Penyesuaian perkawinan merupakan proses membiasakan diri (adaptasi) dengan situasi baru sebagai suami istri dalam membentuk keluarga untuk memenuhi harapan dan tujuan perkawinan, serta menyelesaikan masalah yang muncul dalam perkawinan. Salah satu faktor penting yang dapat memengaruhi penyesuaian perkawinan adalah berkomunikasi secara asertif. Ciri individu yang memiliki asertivitas adalah mampu menyatakan perasaan, keinginan, dan hak-haknya secara terbuka. Individu yang mampu berperilaku asertif akan mudah dalam menyesuaikan diri terutama dalam perkawinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asertivitas dengan penyesuaian perkawinan pada dewasa awal di Aceh Tengah. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah menggunakan teknik acak sederhana. Sampel penelitian adalah dewasa awal dengan kriteria usia 20 tahun hingga 39 tahun, usia pernikahan 4 bulan hingga 2 tahun, dan berdomisili di Aceh Tengah. Pengumpulan data dilakukan dengan mengunakan Skala Asertivitas sebanyak 16 pernyataan dan Skala Penyesuaian Perkawinan sebanyak 20 pernyataan. Hasil analisis data menggunakan teknik korelasi Pearson produk momen menunjukkan koefisien korelasi (r) sebesar 0,649 dengan nilai p = 0,000 (p | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PENYESUAIAN PERKAWINAN PADA DEWASA AWAL (Dini Andriani, 2017) |
|
Kembali ke sebelumnya |