//

HUBUNGAN KADAR INTERLEUKIN-8 DENGAN FENOMENA ALIRAN LAMBAT PEMBULUH KORONER PADA PENDERITA PENYAKIT JANTUNG ISKEMIK

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang M. Fuad - Personal Name
SubjectCORONARY DISEASES
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Pascasarjana
Tahun Terbit 2014

Abstrak/Catatan

Hubungan Kadar Interleukin 8 dengan Fenomena Aliran Lambat Pembuluh Koroner pada Penderita Penyakit Jantung Iskemik M. Fuad, M. Diah, Rus Munandar, Azhari Gani Divisi Kardiologi, Bagian/SMF Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala/RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Pendahuluan Penyakit jantung iskemik atau Penyakit jantung koroner (PJK) timbul akibat penyumbatan sebagian atau total dari satu atau lebih pembuluh darah koroner dan atau cabang-cabangnya. Fenomena aliran lambat pembuluh koroner atau disebut coronary slow flow phenomenon (CSFP) sering ditemukan pada pasien yang menjalani angiografi koroner yang dievaluasi karena angina atau nyeri dada menyerupai angina. Interleukin-8 adalah sitokin yang termasuk golongan peptide dengan berat molekul rendah yang mempunyai sifat kemotaktik dan dapat meningkatkan adhesi polimorfonuclear (PMN) pada endotel vaskuler. Diduga adanya hubungan antara kadar interleukin-8 dengan fenomena aliran lambat pembuluh koroner pada penderita Penyakit jantung iskemik. Tujuan Untuk mengetahui hubungan konsentrasi nilai interleukin-8 pada penderita Penyakit jantung iskemik yang mengalami CSFP dibandingkan dengan subjek sehat. Bahan dan Cara Penelitian observasional dengan metode pengukuran data secara cross sectional dimana terhadap subjek yang diteliti tidak diberikan perlakuan dan pengumpulan data dengan satu kali pengukuran. Penelitian dilaksanakan di divisi kardiologi bagian ilmu penyakit dalam dan ruang Instalasi laboratorium kateterisasi jantung BLUD RSUZA Banda Aceh dari bulan September 2013 sampai bulan Januari 2014. Dilakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium darah rutin, fungsi ginjal, lipid profil, glukosa darah puasa dan 2 jam postprandial, elektrokardiografi (EKG), echocardiografi (opsional) dan treadmill test (opsional). Pasien dikelompokkan menjadi 19 orang yang menderita penyakit jantung iskemik dengan fenomena aliran lambat pembuluh koroner dan 19 orang sebagai subjek yang sehat. Dilakukan perhitungan nilai Interleukin-8 pada kedua kelompok. Hasil Dari 38 orang yang ikut dalam penelitian didapatkan hasil nilai rata-rata Interleukin-8 pada penderita fenomena aliran lambat pembuluh koroner adalah 14.23±10.61 pg/ml, lebih rendah dibandingkan dengan kontrol normal 16.57±9.31 pg/ml dengan nilai p= 0.368. Kesimpulan Secara statistik tidak terdapat hubungan bermakna antara Interleukin-8 dengan fenomena aliran lambat pembuluh koroner pada penderita Penyakit jantung iskemik yang dihubungkan dengan subjek sehat yang tidak menderita penyakit jantung. Kata kunci: Fenomena aliran lambat pembuluh koroner, Interleukin-8, Penyakit jantung iskemik

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

HUBUNGAN ADIPONEKTIN SERUM DAN LINGKAR PINGGANG TERHADAP KEJADIAN CORONARY SLOW FLOW PHENOMENON PADA PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER (dr. Cut Herlinda T.A, 2020)

MODIFIKASI MODEL SUSCEPTIBLE-EXPOSED-INFECTED (SEI) UNTUK PEMODELAN PENYAKIT JANTUNG KORONER (Wardatul Jannah, 2016)

HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN KUALITAS HIDUP PENDERITA GAGAL JANTUNG KRONIK (Cut Thalya Alissya Rahma, 2015)

HUBUNGAN LIPATAN DIAGONAL CUPING TELINGA DENGAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER (Eka Mulyana, 2015)

PERBEDAAN TINGKAT KESIAPSIAGAAN PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER DALAM MENGHADAPI GEMPA BUMI DAN TSUNAMI BERDASARKAN ZONA KERENTANAN TSUNAMI DI KOTA BANDA ACEH (Izzatun Nisa, 2020)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy