//
IDENTIFIKASI LAPISAN BAWAH PERMUKAAN MENGGUNAKAN METODE MASW PADA LOKASI LONGSOR JALAN SIMPANG KERTAS KRAFT ACEH (SP. KKA) – BENER MERIAH KM 41 – 48 |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Zulkarnen - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Penelitian tentang struktur lapisan bawah permukaan pada lokasi longsor telah dilakukan di jalan SP. KKA – Bener Meriah Km. 41 – 48. Penelitian ini sangat diperlukan untuk menginvestigasi tingkat kerawanan suatu daerah terhadap suatu kemungkinan terjadinya tanah longsor berdasarkan kecepatan gelombang geser (Vs). Untuk mengetahui struktur bawah permukaan khususnya zona longsor, dapat digunakan survei geofisika. Salah satu metode geofisika yang biasa digunakan adalah Metode Seismik Multichannel Analysis of Surface Wave (MASW). Akuisisi data seismik MASW menggunakan Seismograf PASI 16S-24P pada tiga lintasan pengukuran yang panjang lintasan adalah 76 meter, spasi antar geophone 2 meter, jarak offset 30 meter. Data yang diperoleh dari pengukuran seismik MASW berupa sinyal wavelet dalam time domain diolah dengan menggunakan software SeisImager. Dari pengolahan yang dilakukan diperoleh profil dua dimensi (2D) pada setiap lintasan pengukuran. Berdasarkan nilai kecepatan gelombang geser (Vs) yang telah didapat, lintasan satu dan lintasan dua diklasifikasikan ke dalam jenis lapisan tanah Tanah Sedang (SD) dengan nilai kecepatan gelombang geser yang semakin meningkat pada setiap lapisannya. Sedangkan lintasan tiga diklasifikasikan kedalam dua lapisan, yaitu lapisan Tanah Sedang (SD) dan lapisan Tanah Sangat Padat (SC). Kata Kunci: Tanah Longsor, metode MASW, Kecepatan gelombang geser (Vs). | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan IDENTIFIKASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN DAERAH RAWAN LONGSOR MENGGUNAKAN METODE GRAVITASI DI KECAMATAN PINING, GAYO LUES (MUHAJIRIN, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |