//
GAMBARAN HISTOPATOLOGI PARU-PARU BABI HUTAN (SUS SCROFA) YANG TERINFEKSI PARASIT INTERNAL DI KAWASAN LHOKNGA ACEH BESAR |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Raudia Tuzzahra - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan GAMBARAN HISTOPATOLOGI PARU-PARU PADA BABI HUTAN (Sus scrofa) YANG TERINFEKSI PARASIT INTERNAL DI KAWASAN LHOKNGA ACEH BESAR ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran histopatologi paru-paru babi hutan (Sus scrofa) yang terinfeksi parasit internal. Sampel penelitian menggunakan 3 ekor babi hutan yang terinfeksi parasit internal. Pemeriksaan darah dilakukan dengan uji ulas darah tipis. feses dengan metode natif dan paru- paru secara patologi anatomi dan histopatologi. Dimulai dari fiksasi, dehidrasi dengan alkohol bertingkat, clearing, infiltrasi, blok dan dipotong dengan ketebalan 5 µm dan diwarnai dengan Haematoksilin Eosin (HE). Hasil penelitian menunjukkan pada babi pertama terinfeksi Anaplasma marginale pada gambaran patologi anatomi terlihat paru berwarna merah tua, permukaan lobus licin dan tidak kusam, pada bagian ujung lobus paru runcing, konsistensi lunak dan tidak di temukan hiperemi, sedangkan gambaran histopatologi terlihat adanya infiltrasi sel radang daerah lumen pembuluh darah, kongesti, hiperemi, hemoragi, edema dan emfisema. Pada babi kedua terinfeksi Strongyloides ransomi pada gambaran patologi anatomi paru berwarna merah muda dan di temukan hiperemi pada lobus dekster akibat luka tembak, sedangkan gambaran histopatologi terlihat adanya infiltrasi sel radang daerah lumen pembuluh darah dan daerah septa intra alveolaris, hiperemi dan emfisema. Dan pada babi ketiga tidak terinfeksi parasit internal pada gambaran patologi anatomi paru berwarna merah muda dan di temukan hiperemi pada lobus sinister akibat luka tembak, sedangkan gambaran histopatologi terlihat adanya infiltrasi sel radang pada jaringan paru dan bronkus, emfisema, udema, hiperemi, kongesti, hemoragi, jaringan ikat dan fibrin. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, dari ke tiga babi hutan terdapat satu ekor yang positif Anaplasma marginale. satu ekor yang positif Strongyloides ransomi dan satu ekor tidak terinfeksi parasit internal. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL BABI HUTAN (SUS SCROFA) YANG TERINFEKSI PARASIT INTERNAL DI KAWASAN LHOKNGA, ACEH BESAR (RHOZA INDRA, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |