//
KENDALA GURU DALAM MENGAJAR ANAK TUNAGRAHITA KELAS VI SEKOLAH DASAR LUAR BIASA (SDLB)NEGERI KOTA BANDA ACEH KECAMATAN BAITURRAHMAN |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Suci Yunita - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Yunita, Suci 2018. Kendala Guru Dalam Mengajar Anak Tunagrahita Kelas VI Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Negeri Kota Banda Aceh Kecamatan Baiturrahman. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: (1) Drs. Mahmud HR, M.Si (2) Dra. Nurhaidah, M.Pd Kata kunci: Kendala guru, anak tunagrahita Proses pembelajaran tidak selalu berjalan dengan lancar pasti terdapat kendala-kendala yang dialami, begitu juga dengan guru yang mengajar anak tunagrahita banyak mengalami kendala. Penelitian ini berupaya untuk mengungkapkan apa saja kendala guru dalam mengajar anak tungrahita Kelas VI SDLB Negeri Kota Banda Aceh dan bagaimana cara guru mengatasi kendala dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian berjumlah 4 orang guru, metode pemilihan subjek dilakukan dengan cara tekik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Data dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam mengajar anak tunagrahita guru mengalami kendala-kendala, adapun kendala yang dialami oleh guru adalah: guru berkesulitan berkomunikasi, waktu pembelajaran yang kurang, RPP tidak bisa dijadikan sebagai pedoman, kecemburuan sosial antar siswa, orang tua yang kurang mendukung proses pembelajaran yang disebabkan oleh orang tua siswa yang juga memiliki penyandang tunagrahita, guru sulit memunculkan alat paraga yang sesuai dengan materi, karakter dan intelektual anak yang berbeda-beda sehingga guru sulit menerapkan prinsip rehabilitasi dan anak tunagrahita digabung dengan anak disabilitas lainnya dalam 1 ruangan. Adapun cara guru dalam mengatasi kendala tersebut adalah: dengan melakukan pendekatan dengan anak, melakukan assesmen PPI, menurut kebutuhan anak, memberikan pemahaman dan perhatian yang penuh, guru harus lebih kreatif dalam membuat alat peraga yang cepat dipahami oleh siswa, melakukan pendekatan dengan orang tua siswa, guru harus memiliki wawasan yang luas. Simpulan dari penelitan ini menunjukkan bahwa dalam mengajar anak tunagrahita guru mengalami kendala. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR ANTARA GURU DENGAN SISWTUNAGRAHITA (KETERBELAKANGAN MENTAL) DI SDLB NEGERI BAMBI KABUPATEN PIDIE (Fazil Hidayani, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |