//

INTERAKSI “FACIAL” ORANG TUA DIFABEL DALAM KELUARGA DI KOTA BANDA ACEH (STUDI TENTANG POLA INTERAKSI ORANG TUA DIFABEL DENGAN ANAK NORMAL)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang IKRAMUL HAQQI - Personal Name

Abstrak/Catatan

Fenomena interaksi orang tua tuna wicara di SLB YPPC pada anak normal tersebut tergolong demokratis dan tidak otoriter. Antara anak dan orang tua tampak saling terbuka dan memberi pandangan. Orang tua kalangan difabel seperti tuna wicara adalah orang yang memiliki keterbatasan dan berkebutuhan khusus, dilihat secara konsep disadari atau tidak, antara orang tua normal (tanpa difabel) dengan orang tua difabel memiliki karakteristik interaksi dan cara pemecahan masalah yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pola interaksi dan masalah yang muncul dari penerapan pola interaksi orang tua difabel dengan anak normal dalam keluarga di Kota Banda Aceh. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Populasi semua keluarga difabel di Banda Aceh sebanyak 17 orang dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan jumlah 5 orang responden. Alat ukur yang digunakan untuk mengetahui pengetahuan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori interaksi simbolik yang dikemukakan oleh George Herbert Mead. Teori ini memandang bahwa kehidupan sosial pada dasarnya merupakan interaksi manusia yang menggunakan simbol-simbol, dan cara manusia menggunakan simbol yang merepresentasikan maksud dalam berkomunikasi sesamanya. Ada tiga konsep dasar dalam teori ini yaitu: pikiran (mind), diri (self), dan masyarakat (society). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pola interaksi dalam keluarga berbeda-beda, yaitu sesuai dengan rentang umur anak normal tersebut. Orang tua sebagai pendidik utama bagi anaknya mencoba untuk menerapkan pola interaksi yang baik dan mengajarkan anakya unutk dapat berinteraksi dengan masyarakat yang ada di lingkungannya. Pola interaksi yang diterapkan oleh orang tua tergolong demokratis, agar anaknya tidak merasa tertekan. Pola interaksi yang diterapkan ini terkadang juga menimbulkan masalah sosial baru seperti, anak merasa kurang mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari orang tuanya. Berdasarkan hasil, peneliti merekomendasikan kepada pengambil kebijakan untuk lebih memperhatikan aspek sosial dan interaksi dalam keluarga difabel. Kata kunci : Interaksi Facial, Pola Interaksi, Difabel The phenomenon of the interaction of speechless parents at YPPC SLB in normal is classified as democratic and not authoritarian. Between child and their parent have an open attitude and respond to each other. The parents of disabilities such as speech impaired, who have disabilities and special needs, if seen conceptually or not, between normal parents (without disabilities) and diffable parents have different characteristics of interaction and ways of solving problems. This study aims to determine the application of interaction patterns and problems that arise from the application of patterns interaction between disabled parents and normal child in families of Banda Aceh. The research method used descriptive with a qualitative approach. The population is all diffable families in Banda Aceh, as many as 17 people with purposive sampling technique, then obtained a sample of 5 respondents. Measuring tools used to find out knowledge is the method of interview, observation and documentation. The theory used in this study is the symbolic interaction theory proposed by George Herbert Mead. This theory considers that social life is basically a human interaction that uses symbols, and the way humans use symbols that represent intentions in communicating with each other. There are three basic concepts in this theory, namely: mind (mind), self (self), and society (society). The results showed that the application of patterns of interaction in the family was different, which was in accordance with the age range of normal child. Parents as primary educators for their child try to apply good interaction patterns and teach their child to interact with the people in their environment. The interaction pattern applied by parents is classified as democratic, so that their child do not feel depressed. The interaction pattern that is applied sometimes causes new social problems such as, child feel less getting affection and attention from their parents. Based on the results, researchers recommend to policy makers to pay more attention to social aspects and interactions in diffable families. Keywords : Interaction Facial, Pattern of interaction, Disabled

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PERANCANGAN KURSI PEKERJA PANGKAS DIFABELITAS (IHSANUL, 2020)

ANALISIS AKSESIBILITAS JALUR PEDESTRIAN TERHADAP PENYANDANG DIFABEL KOTA BANDA ACEH (Arthika Putri Syahfani, 2017)

KAJIAN PENYEDIAAN AKSESIBILITAS PRASARANA JALAN RAYA UNTUK PENYANDANG DIFABEL DI KOTA BANDA ACEH MENURUT PERSEPSI MASYARAKAT(STUDI KASUS: JALAN TGK. DAUD BEUREUEH) (Etty Herawaty, 2015)

KAJIAN AKSESIBILITAS KAUM DIFABEL PADA GEDUNG PASAR ACEH (Irfan, 2017)

PERANCANGAN SEKOLAH LUAR BIASA DI BANDA ACEH TEMA: ARSITEKTUR PERILAKU (Elfira Safitri, 2017)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy