//

STUDI EVALUASI TINGKAT KERUSAKAN PERMUKAAN JALAN UNTUK MENENTUKAN JENIS PENANGANAN DENGAN SISTEM PENILAIAN MENURUT BINA MARGA (STUDI KASUS : RUAS JALAN BIREUEN – TAKENGON)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang ICHSAN - Personal Name
SubjectROAD MAINTENANCE
ROADS - SURVEYING
Bahasa Indonesia
Fakultas Program Pasca Sarjana Universitas Syiah Kuala
Tahun Terbit 2014

Abstrak/Catatan

Prasarana jalan jika terbebani oleh volume lalu lintas yang tinggi dan berulang-ulang akan menyebabkan terjadinya penurunan kualitas jalan sehingga dapat mempengaruhi keamanan, kenyamanan, dan kelancaran dalam berlalu lintas. Untuk menjaga agar tidak terjadi penurunan kondisi khususnya pada segmen jalan Bireuen – Bts. Aceh Tengah/(R.042) di ruas jalan Bireuen – Takengon perlu adanya penanganan. Perlu dilakukan penelitian awal terhadap kondisi permukaan jalan dengan melakukan survei secara visual dengan cara menganalisa kerusakan berdasarkan jenis dan tingkat kerusakannya. Tujuan penelitian yaitu untuk diketahui jenis dan tingkat kerusakan permukaan jalan sehingga dapat ditentukan jenis penanganan sesuai kondisi permukaan jalan juga untuk diketahui kebutuhan biaya penanganan. Penelitian ini menggunakan sistem penilaian kondisi perkerasan menurut Bina Marga dengan perhitungan Surface Distress Index (SDI) untuk jalan beraspal. Dari hasil penelitian diperoleh jenis dan tingkat kerusakan permukaan jalan, seperti retak (crack) 4,53%; tambalan (patching) 1,93%; ambles (depression) 1,45%; lubang (potholes) 1,20%; pinggir pecah (edge breaks) 0,12%; dan bergelombang (corrugation) 0,11%. Untuk tingkat kerusakan permukaan jalan keseluruhan dari beberapa jenis kerusakan adalah 9,34% dari total panjang jalan yang ditinjau sepanjang 28,855 KM. Diperoleh hasil kondisi jalan yang ditinjau yaitu 66,19% baik; 25,49% sedang; 7,62% rusak ringan; dan 0,69% rusak berat, maka penentuan jenis penanganan jalan dari 5 (lima) segmen seperti segmen I, II, III, dan V yaitu pemeliharaan rutin sedangkan segmen IV adalah pemeliharaan berkala. Total kebutuhan biaya berdasarkan hasil penanganan jalan yang diperoleh sebesar Rp. 6.382.350.180,00.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

EVALUASI KONDISI PERKERASAN JALAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA DAN PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) SERTA ALTERNATIF PENANGANANNYA (STUDI KASUS RUAS JALAN BEUREUNUEN – BATAS KEUMALA) (YUSWARDI RAMLI, 2017)

SISTEM INFORMASI PENILAIAN KONDISI JALAN BERBASIS APLIKASI WEB (Teuku Zakiul Hanif, 2015)

STUDI EVALUASI KERUSAKAN JALAN YANG MENGKOMBINASIKAN NILAI SURFACE DISTRESS INDEX (SDI) DENGAN NILAI INTERNATIONAL ROUGHNESS INDEX (IRI) UNTUKRN MENUNJANG PENGAMBILAN KEPUTUSANRN(STUDI KASUS : JALAN NASIONAL RUAS CALANG - TEUNOM KM.150 S/D KM.157) (eka minarti, 2014)

EVALUASI TERHADAP KERUSAKAN JALAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA (STUDI KASUS JALAN GUNUNG GEURUTE STA 65+600 – 69+600) (Rosi Tayana, 2018)

EVALUASI KERUSAKAN PERKERASAN LENTUR DENGAN METODE BINA MARGA ( PADA RUAS JALAN LINGKAR KAMPUS UNSYIAH ) (Rijalul Kamal, 2018)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy