//

KERAGAMAN DAN KELIMPAHAN ARTHROPODA PADA PERTANAMAN PALA DI DESA BATU MERAH KECAMATAN TAPAKTUAN KABUPATEN ACEH SELATAN

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Rosiana - Personal Name
SubjectNUTMEG
AGRICULTURAL ECONOMICS
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala
Tahun Terbit 2018

Abstrak/Catatan

Rosiana. 1305101050040. Keragaman dan Kelimpahan Arthropoda Pada Pertanaman Pala Di Desa Batu Merah Kabupaten Aceh Selatan Ir. Hasnah, M.P sebagai ketua dan Dr. Ir Alfian Rusdy sebagai anggota. RINGKASAN Tanaman pala (Myristica fragrans Hout) adalah salah satu komoditas rempah dan juga merupakan tanaman aromatik yang bernilai tinggi. Pala Indonesia lebih disukai oleh pasar dunia karena mempunyai beberapa kelebihan yaitu mempunyai rendemen minyak yang tinggi dan aroma yang khas jika dibandingkan dengan pala dari negara lain. Produksi pala di Gampong Lhokbengkuang Timur Kecamatan Tapaktuan dari tahun 2013-2016 mengalami peningkatan dari 4,2-4,5 ton/ha dan mengalami penurunan produktivitas pada tahun 2017 menjadi 4,0 ton/ha. Salah satu penyebab menurunnya produktivitas pala yaitu karena adanya serangan hama penggerek batang (Batocera hercules) dari famili Cerambicidae, sehingga menyebabkan ribuan hektar tanaman pala milik masyarakat mati. Pengelolaan agroekosistem pala dengan tepat diduga mampu mengatasi permasalahan tersebut, yaitu dengan cara melakukan konservasi keragaman komunitas arthropoda. Informasi tentang keragaman dan kelimpahan arthropoda pada pertanaman pala masih sangat terbatas di Kabupaten Aceh Selatan, maka perlu dilakukan eksplorasi komunitas arthropoda sebagai langkah awal dalam menerapkan teknik pengelolaan dengan memanfaatkan musuh alami yang ada. Pada penelitian ini pengambilan sampel dilakukan di desa Batu Merah Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan yang terdiri dari 2 lokasi dengan meggunakan teknik penentuan sub-sampel dimana lokasi I dan lokasi II memiliki populasi masing-masing 200 tanaman, sampel yang diambil dari populasi sebanyak 20% sehingga didapatkan jumlah sampel sebanyak 20 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan jumlah populasi arthropoda yang terperangkap pada lokasi I (tanaman pala umur 15 tahun) yaitu sebanyak 850 individu yang terdiri 2 kelas yaitu Arachnida dan Insekta meliputi 9 ordo yaitu Araneae, Coleoptera, Dermaptera, Diptera, Homoptera, Hemiptera, Hymenoptera, Isoptera dan Orthoptera serta terbagi lagi dalam 135 famili. Populasi arthropoda yang terperangkap pada lokasi II (tanaman pala umur 30 tahun) yaitu sebanyak 971 individu yang terdiri dari 2 kelas yaitu Arachnida dan Insekta, 12 ordo yaitu Araneae, Blattodea, Coleoptera, Dermaptera, Diptera, Embioptera, Homoptera, Hemiptera, Hymenoptera, Isoptera, Orthoptera dan Phasmatodea, serta terbagi lagi dalam 125 famili.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PENDAPATAN PENGUSAHA MANISAN BUAH PALA DI KECAMATAN TAPAKTUAN KABUPATEN ACEH SELATAN. (Asrul Hadi, 2016)

ANALISIS PEMASARAN PALA DI KECAMATAN TAPAKTUAN KABUPATEN ACEH SELATAN (Faradila Febriani, 2016)

STRATEGI BAURAN PEMASARAN PRODUK OLAHAN PALA DI KAMPUNG HILIR KECAMATAN TAPAKTUAN KABUPATEN ACEH SELATAN (STUDY KASUS DI UD. MESTIKA PALA) (Ulfika Sari, 2014)

STUDI KELAYAKAN USAHA TANI PALA (MYRISTICA FRAGANS HOUTT) DI DESA PANJUPIAN KECAMATAN TAPAK TUAN KABUPATEN ACEH SELATAN (Gita Mailiza, 2020)

KEANEKARAGAMAN JAMUR MAKROSKOPIS DI PERKEBUNAN PALA (MYRISTICA FRAGRANS HOUTT) DESA GUNUNG KERAMBIL, KECAMATAN TAPAKTUAN, KABUPATEN ACEH SELATAN (AXNESIA IKE RIANTO, 2019)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy