//

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PEPAYA DI KECAMATAN KRUENG BARON JAYA KABUPATEN ACEH BESAR

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang satria - Personal Name

Abstrak/Catatan

Kakao (Theobroma Cacao) merupakan salah satu hasil perkebunan yang dapat memberikan konstribusi untuk peningkatan devisa Indonesia selain itu kakao memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Produksi kakao semakin meningkat dan kita ketahui pemanfaatan kakao sangat banyak, mulai dari biji sampai lemaknya dapat dimanfaatkan menjadi produk. Pengembangan tanaman kakao di Indonesia sudah dilakukan sejak awal tahun 1980 - an. Keadaan iklim dan kondisi lahan yang sesuai untuk pertumbuhan kakao mendorong berkembangnya budidaya kakao. Pengusahaan tanaman kakao dilakukan oleh perkebunan besar negara dan swasta maupun perkebunan rakyat. Sentra budidaya kakao yang diusahakan oleh perusahaan perkebunan besar umumnya terletak di beberapa provinsi seperti Sumatera Utara, Jawa Tengah dan Jawa Timur, sedangkan untuk perkebunan rakyat terutama terdapat di Indonesia bagian timur seperti di Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Maluku dan Irian Jaya. Luas perkebunan kakao yang dikelola oleh rakyat sebesar 798.880 hektar, sedangkan luas perkebunan besar negara dan swasta masing-masing sebesar 54.843 hektar dan 61.214 hektar (Dirjenbun, 2013). Dalam konteks teori produksi kaitannya dengan pertanian, faktor penting dalam pengelolaan sumberdaya produksi adalah faktor alam (tanah), modal, dan tenaga kerja, selain itu juga faktor manajemen (Mubyarto, 1994). Diantara berbagai faktor produksi yang tersebut di atas terdapat faktor produksi yang sangat menentukan dalam usahatani kakao yaitu meliputi luas lahan, modal, tenaga kerja, dan pengalaman petani. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dan keuntungan usahatani kakao di Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya. Dari hasil penelitian di dapatkan bahwa modal, luas lahan, tenaga kerja adalah berpengaruh nyata (signifikan) terhadap produksi usahatani kakao. Hal ini dapat dikemukakan bedasarkan hasil uji-t yaitu yang menunjukkan tcari > ttabel, sedangkan tenaga kerja tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan, dimana tcari < ttabel. Secara serempak modal, luas lahan, tenaga kerja adalah berpengaruh nyata secara serempak terhadap produksi usahatani kakao, dibuktikan dengan nilai Fcari > Ftabel.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

ANALISIS PERUBAHAN LAHAN SAWAH DAN PEMANFAATAN LAHAN BERDASARKAN TATA RUANG DI KECAMATAN KRUENG BARONA JAYA KABUPATEN ACEH BESAR (chairi akmal, 2016)

ANALISIS EFISIENSI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI KAKAO DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA (Dahrul Yani, 2017)

ANALISIS SALURAN PEMASARAN DAN FAKTORRNYANG MEMPENGARUHI TINGKAT PRODUKSI KAKAORNDI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA (Fantashir Awwal Fuqara, 2014)

ANALISIS KEUNTUNGAN USAHATANI PEPAYA DI KECAMATAN SEULIMUM KABUPATEN ACEH BESAR (Eriadi Saputra. S, 2013)

EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI MODAL DAN TENAGA KERJA PADA USAHATANI PADI SAWAH DI KECAMATAN INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR (Cut Al Riskika Putri, 2020)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy