//

RELASI GENDER PADA RUMAH TANGGA PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN MONTASIK KABUPATEN ACEH BESAR

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang SYAUQHI ABDULLAH - Personal Name
SubjectGENDER IDENTITY
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala
Tahun Terbit 2018

Abstrak/Catatan

Syauqhi Abdullah. 1305102010068. Relasi Gender Rumah Tangga Petani Padi Sawah di Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar di bawah bimbingan Dr. Ir. Suyanti Kasimin, M.Si sebagai pembimbing utama dan Dr. Ir. Safrida, M.Si selaku pembimbing anggota. RINGKASAN Relasi gender merupakan kesetaraan dalam hubungan antara laki-laki dan perempuan baik dalam lingkungan sosial, beban kerja, dan pengambilan keputusan. Jika kita lihat dalam masyarakat sejauh ini, beban kerja yang didapatkan oleh perempuan terkadang lebih berat daripada laki-laki dengan melakukan kegiatan publik dan domestik. Begitu juga dalam pengambilan keputusan, baik dalam penanaman padi sawah maupun keluarga dan sosial harus adanya kesetaraan gender. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relasi gender yang dilihat dari pembagian kerja, akses, dan kontrol berdasarkan peran pada kegiatan produktif, reproduktif dan sosial masyarakat dalam rumah tangga petani padi sawah di Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar. Penentuan lokasi penelitian ini ditentukan secara sengaja (Purposive) dengan pertimbangan bahwa di kecamatan tersebut memiliki banyak tenaga kerja perempuan yang bekerja di bidang pertanian. Objek dari penelitian ini adalah keluarga yang bekerja pada sektor pertanian di Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan (Simple Random Sampling). Jumlah populasi di daerah penelitian ini adalah 230 populasi rumah tangga yang terdapat di lima desa dalam satu kecamatan dengan jumlah sampel sebanyak 35 sampel rumah tangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pembagian kerja berdasarkan peran pada kegiatan produktif adanya bias gender yang lebih dominan laki-laki dari pada perempuan. Begitu pula pada kegiatan sosial masyarakat adanya biasa gender yang lebih dominan laki-laki dari pada perempuan. Pada akses kegiatan produktif suami memiliki kesempatan yang lebih besar dari istri mencapai 70,4% sedangkan kesempatan istri hanya sebesar 23,6%. Hal ini menjadi bias gender pada petani perempuan. Kontrol pada kegiatan produktif dan sosial masyarakat suami lebih banyak dalam mengambil keputusan yaitu sebesar 45,5% kegiatan produktif dan sebesar 44,5% kegiatan sosial masyarakat, pada kegiatan reproduktif lebih didominasi oleh istri dengan begitu adanya bias gender pada kegiatan kontrol dalam usaha tani padi sawah.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

ANALISIS KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI DI DESA ULEE LHAT KECAMATAN MONTASIK KABUPATEN ACEH BESAR (TAUFIQURRAHMAN, 2015)

RELASI GENDER PADA RUMAH TANGGA PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN MILA KABUPATEN PIDIE (STUDI KASUS DI DESA PULO TANJONG KECAMATAN MILA) (NISA FARHANI, 2015)

ANALISIS KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA BERDASARKAN PROPORSI PENGELUARAN PANGAN DAN KONSUMSI ENERGI (STUDI KASUS PADA RUMAH TANGGA PETANI PESERTA PROGRAM DESA MANDIRI PANGAN DI KECAMATAN INDRAPURI KABUPATEN ACEH BESAR) (KEUMALA FADHIELA, 2015)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELUANG RUMAH TANGGA PETANI PADI SAWAH MELAKUKAN DIVERSIFIKASI USAHA DI KECAMATAN SUKA MAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR (AIDA MUNASTI, 2020)

EFEKTIVITAS PENYULUHAN PERTANIAN TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH DI KECAMATAN INDRAPURI KABUPATEN ACEH BESAR (AFRINAWATI, 2016)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy