//
KAJIAN PENGGUNAAN ASAP CAIR SEBAGAI PENGAWET ALAMI BAKSO IKAN TUNA SIRIP KUNING (THUNNUS ALBACARES) DARI PERAIRAN ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Fahmi Hadi Alamsyah - Personal Name |
---|---|
Subject | CHEMICAL ENGINEERING FOOD PRODUCT |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala |
Tahun Terbit | 2018 |
Abstrak/Catatan FAHMI HADI ALAMSYAH. 13015105010064. Kajian Penggunaan Asap Cair sebagai Pengawet Alami Bakso Ikan Tuna Sirip Kuning (Thunnus albacares) dari Perairan Aceh di bawah bimbingan Dewi Yunita sebagai ketua dan Irfan sebagai anggota. RINGKASAN Pangan olahan saat ini sangat digemari, salah satu pangan olahan yang populer di Indonesia ialah bakso. Bakso dibuat dari campuran daging dengan bahan pengisi yang dibentuk bulat dan direbus. Daging yang digunakan untuk bakso umunya adalah daging yang mudah didapat seperti ikan tuna yang merupakan ikan tangkapan terbesar di Provinsi Aceh. Daging ikan tuna memiliki kandungan protein yang tinggi sehingga menjadikan masa simpan bakso ikan tuna sangat singkat maka diperlukan berbagai metode alternatif untuk memperpanjang masa simpan produk seperti pemanfaatan asap cair yang dikenal sebagai salah satu pengawet alami yang efektif mencegah pertumbuhan bakteri pada bahan pangan. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh dari berbagai jenis asap cair sebagai pengawet alami dalam memperpanjang umur simpan bakso ikan tuna dan meningkatkan kesukaan konsumen terhadapnya. Rancangan penelitian yang digunakan ialah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri atas dua faktor dengan pola 4x3 dan 2 kali ulangan. Faktor pertama ialah jenis asap cair dengan konsentrasi 2,5% dalam air rebusan bakso yang terdiri atas 4 taraf yaitu asap cair tempurung kelapa (A1), asap cair bonggol jagung (A2), asap cair ampas tebu (A3) dan kontrol (A4). Faktor kedua ialah lama penyimpanan yang dilakukan pada suhu dingin (4°C ±1) yang terdiri atas 3 taraf yaitu 0 hari (H1), 15 hari (H2) dan 30 hari (H3). Selanjutnya bakso ikan tuna akan diuji organoleptik (hedonik), uji mikroorganisme Staphylococcus aureus dan Salmonella sp, dan uji proksimat. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA). Uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) dilakukan jika perlakuan berpengaruh nyata. Berdasarkan pengujian mikroorganisme Staphylococcus aureus pada penelitian ini, jenis asap cair yang digunakan berpengaruh sangat nyata (P | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENGARUH PENAMBAHAN NATRIUM BENZOAT DAN MINYAK ATSIRI JAHE (ZINGIBER OFFICINALE) SEBAGAI BAHAN PENGAWET TERHADAP KUALITAS IKAN TUNA(THUNNUS SP) KALENG (Rahmah Thaiyibah, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |