//

ANALISIS KELAYAKAN USAHA MINYEUK PRET DI DESA LAM ARA KECAMATAN BANDA RAYA KOTA BANDA ACEH

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang CUT ANLY TRITAMA - Personal Name
SubjectAGRICULTURAL - ECONOMICS ASPECTS
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala
Tahun Terbit 2018

Abstrak/Catatan

Cut Anly Tritama. 1305102010057. Analisis Kelayakan Usaha Minyeuk Pret di Desa Lam Ara Kecamatan Banda Raya Kota Banda Aceh di bawah bimbingan Elly Susanti, SP., M.Si sebagai pembimbing utama dan Agustina Arida, SP., M.Si sebagai pembimbing anggota. RINGKASAN Indonesia memiliki tiga jenis nilam yaitu nilam Aceh, nilam Jawa dan nilam sabun. Masing-masing dari ketiga jenis nilam ini memiliki kandungan minyak yang berbeda. Diantara ketiga jenis nilam tersebut, nilam Aceh dinilai memiliki kualitas yang terbaik sehingga menghasilkan kandungan minyak yang lebih tinggi dibandingkan dua jenis nilam lainnya. Aceh merupakan penghasil minyak nilam dengan kualitas yang paling baik di seluruh dunia. Minyak nilam dibutuhkan oleh berbagai industri di banyak negara di dunia salah satunya untuk bahan baku pembuatan parfum karena berfungsi sebagai pengikat. Di Aceh, baru ada satu agroindustri yang bergerak di bidang parfum dengan menggunakan minyak sebagai bahan baku utamanya. Usaha tersebut yakni Usaha Minyeuk Pret yang masih berskala kecil menengah. Penelitian kelayakan usaha agroindustri Usaha Minyeuk Pret bertujuan untuk mengetahui usaha ini layak untuk dijalankan bila ditinjau dari aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologis dan aspek finansial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1. Aspek Pasar dan Pemasaran, aspek pasar dengan metode analisis least square didapatkan hasil persamaan linier Y = 3.666,7 + 175X dengan perkiraan permintaan pada tahun 2020 sebanyak 4.017 botol. Sedangkan dari aspek pemasaran dengan analisis persaingan, didapatkan bahwa saat ini Usaha Minyeuk Pret tidak memiliki pesaing usaha langsung melainkan pesaing yang tidak langsung seperti usaha-usaha parfum isi ulang. Analisis bauran pemasaran (marketing mix) diketahui bahwa produk yang dijual oleh Usaha Minyeuk Pret merupakan botol parfum berukuran 30 ml dengan 3 varian aroma, yaitu seulanga, meulu dan kopi. harga yang ditetapkan untuk satu botol minyeuk pret yaitu Rp. 110.000. Sistem pendistribusian parfum sendiri dilakukan dengan 3 tiga cara yaitu, penjualan langsung, sistem reseller dan penjualan online. Proses promosi minyeuk pret dilakukan melalui website, akun media sosial, reseller yang menjual minyeuk pret, outlet yang bermitra dengan Usaha, serta event-event yang diadakan oleh instansi dan Usaha Minyeuk Pret. Dengan adanya peningkatan permintaan dari tahun-tahun sebelumnya serta strategi bauran pemasaran yang baik maka usaha ini layak untuk dijalankan. 2. Aspek Teknis dan Teknologi, lokasi usaha terletak di Desa Lam Ara yang merupakan jalanan umum yang banyak dilalui oleh banyak kendaraan, sehingga konsumen dapat dengan mudah menemukan lokasi usaha. Bahan baku utama dan penunjang yang digunakan oleh Usaha Minyeuk Pret merupakan bahan baku dengan kualitas yang baik, sehingga dapat memenuhi kepuasan konsumen akan produk yang dihasilkan. Teknologi yang digunakan oleh Usaha Minyeuk Pret tergolong teknologi canggih karena merupakan mesin yang otomatis sehingga tidak memerlukan terlalu banyak tenaga kerja yang menanganinya. Tenaga kerja yang bekerja di Usaha Minyeuk Pret merupakan tenaga kerja yang tinggal di sekitar lokasi usaha sehingga ini dapat berdampak baik bagi lingkungan usaha. Saat ini Usaha Minyeuk Pret tidak memiliki transportasi milik perusahaan, hanya kendaraan pribadi milik tenaga kerja yang bekerja dengan Usaha Minyeuk Pret. 3. Dari aspek finansial didapatkan bahwa dengan menggunakan alat analisis kelayakan diperoleh nilai NPV sebesar Rp. 178.923.542, Net B/C sebesar 2,88, IRR sebesar 51,84%, BEP diperoleh pada tahun ke-2, bulan ke-1 dan hari ke-5, dan PBP dapat dikembalikan pada tahun ke.2 hari ke 10. Dengan semua aspek yang dinilai, maka usaha ini layak untuk dijalankan. Pada analisis sensitivitas dengan asumsi I yaitu cost naik 5% dan benefit tetap, asumsi II yaitu cost tetap dan benefit turun 5%, asumsi III yaitu cost naik 10% dan benefit tetap, usaha ini masih layak untuk dijalankan, namun pada asumsi IV yaitu cost tetap dan benefit turun 10%, usaha ini sudah tidak layak lagi untuk dijalankan dikarenakan tidak memenuhi kriteria kelayakan.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI UKM MINYEUK PRET DESA LAM ARA KECAMATAN BANDA RAYA KOTA BANDA ACEH (Muhammad Ridha Rizky, 2018)

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN UNTUK EKSPOR PARFUM MINYEUK PRET “ACEH AUTHENTIC PERFUME” (STUDI PT. YAKIN BERSAMA JAYA) (DAUDY SUKMA, 2019)

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BRAND LOKAL ACEH DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN DI BANDA ACEH (STUDI DESKRIPTIF PADA PRODUK IJA KROENG DAN MINYEUK PRET) (Muhammad Khalil, 2019)

ANALISIS KEUNTUNGAN USAHA KEPITING CANGKANG LUNAK DI DESA LAMJABAT KECAMATAN MEURAXA KOTA BANDA ACEH (Ahmad Malik Alatas, 2014)

ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TAMBAK IKAN BANDENG DI DESA DEAH RAYA KECAMATAN SYIAH KULA KOTA BANDA ACEH (AHMAD RIZKI, 2020)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy