//
SELF-CARE PADA AGGREGATE ANAK JALANAN KOTA BANDA ACEH : SUATU STUDI FENOMENOLOGI DESKRIPTIF |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | LISA FITRIANI - Personal Name |
---|---|
Subject | CHILDREN - HEALTH REHABILITATION - HEALTH |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Program Studi Magister Keperawatan Universitas Syiah Kuala |
Tahun Terbit | 2018 |
Abstrak/Catatan KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS SYIAH KUALA FAKULTAS KEPERAWATAN TESIS Agustus 2018 viii+ v bab + 83 halaman + 2 tabel + 1 skema + 13 lampiran LISA FITRIANI 1509200180001 SELF-CARE PADA AGGREGATE ANAK JALANAN KOTA BANDA ACEH: SUATU STUD FENOMENOLOGI DESKRIPTIF ABSTRAK Self-care adalah fungsi pengaturan dasar manusia yang penting untuk dilakukan oleh setiap individu untuk mempertahankan hidup, kesehatan, pengembangan, dan kesejahteraan. Anak jalanan melakukan self-care untuk tujuan yang sama, namun sedikit yang telah diketahui tentang bagaimana mereka melakukan self-care. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menguraikan lebih mendalam pengalaman self-care pada aggregate anak jalanan kota Banda Aceh. Studi fenomenologi deskriptif ini melibatkan delapan anak jalanan dari komunitas punk yang tinggal di Banda Aceh. Pengumpulan data dilakukan dengan metode in-depth interview dengan alat bantu berupa audio tape recorder, formulir data demografi, panduan wawancara dan field note. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode Collaizi. Hasil penelitian ini memunculkan sembilan tema yang dikelompokan dalam empat kategori yaitu: 1) self-care yang dipersepsikan anak punk; 2) hambatan self care; 3) dukungan self-care; dan 4) makna hidup dijalanan. Penelitan ini memberikan gambaran mendalam tentang self-care yang dipersepsikan anak punk; kemampuan beraktivitas yang dicapai dengan self-care; serta faktor-faktor sebagai pendukung dan penghambat self-care; penelitian ini juga memberikan informasi mendalam tentang makna hidup dijalanan bagi anak punk dalam pandangan terhadap diri mereka sendiri; identitas diri yang ingin mereka tunjukkan dan alasan mereka hidup dijalanan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bukti bagi para pemangku kebijakan untuk mengembangkan program pendampingan bagi anak-anak jalanan, dengan memfasilitasi pemenuhan kebutuhan self-care mereka, dan tidak hanya berfokus pada penegakan peraturan publik atau hukum syariah di Banda Aceh. Kata kunci : Anak Jalanan, Fenomenologi deskriptif, Self-care Sumber Bacaan: 5 buku + 62 jurnal + 20 halaman internet (1999-2018) | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEMASAN PASIEN DALAM PERAWATAN KESEHATAN GIGI MULUT DI POLIKLINIK GIGI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK (RSIA) BANDA ACEH (FARRAHDILLA SARI, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |