//
PERBANDINGAN STRUKTUR ANATOMI JARINGAN PENYIMPAN MINYAK ATSIRI PADA ORGAN DAUN SUKU RUTACEAE |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Wilda Yita - Personal Name |
---|---|
Subject | BOTANY-ANATOMY |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2018 |
Abstrak/Catatan Suku Rutaceae merupakan suku yang terdiri dari 160 marga dan 1650 jenis. Beberapa jenis dari suku rutaceae diketahui memilki kandungan minyak atsiri, dua diantaranya berasal dari marga Citrus dan marga Murraya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan struktur anatomi jaringan penyimpan minyak atsiri serta menentukan tipe pembentukan jaringan rongga penyimpan minyak atsiri tersebut. Objek penelitian adalah organ daun muda dan tua dari Citrus aurantifolia, Citrus maxima, Murraya koenigii dan Murraya paniculata. Metode kerja yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode parafin. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk gambar dan dianalisa secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan rongga minyak atsiri pada organ daun muda dan tua dari tumbuhan yang diamati terletak di bagian jaringan palisade dan jaringan bunga karang. Ukuran rata-rata diameter rongga penyimpan minyak atsiri pada C. aurantifolia dan M. koenigii lebih besar pada daun tua dari pada daun muda. sedangkan ukuran rata-rata diameter rongga penyimpan minyak atsiri pada daun C. maxima dan M. paniculata lebih besar pada daun muda dibandingkan daun tua. Semua rongga penyimpan minyak atsiri pada keempat jenis tumbuhan tersebut terbentuk secara lisigen. Kata kunci: Citrus aurantifolia, Citrus maxima, Murraya koenigii, Murraya paniculata, jaringan penyimpan minyak atsiri | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENYULINGAN MINYAK ATSIRI SEREH DAPUR (CYMBOPOGON CITRATUS) DENGAN METODE PENYULINGAN AIR-UAP (zaituni, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |