//

INTERAKSI SOSIAL ANTARA MASYARAKAT PENDATANG DENGAN MASYARAKAT LOKAL (STUDI DI GAMOONG LAMDOM KECAMATAN LUENG BATA, BANDA ACEH)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang ZULKIRAM - Personal Name

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Interaksi sosial pada masyarakat pendatang dengan mayarakt lokal. Interaksi sosial dapat dicapai melalui pola interaksi sosial yang memadai dan terkoordinasi antar unsur-unsur pendukung masyarakat, terutama mengenai penanaman norma yang berlaku dalam masyarakat. Tujuan dari penelitian ini ialah ingin mengetahui bagaimana proses interaksi sosial yang terjadi pada masyarakat pendatang dengan mayarakt lokal dan ingin melihat apa saja faktor yang mempengaruhi pendukung serta penghambat terjadinya interaksi sosial dalam masyarakat Gampong Lamdom. Penelitian ini menggunakan teori interaksionisme simbolik Herbert Blumer sebagai alat untuk menganalisis inegraksi sosial dalam masyarakat. Penelitian ini akan dilakukan di Gampong Lamdom karena didalam satu Gampong tersebut telah memenuhi data penduduk dari berbagai suku yang menjadi objek kajian peneliti. Metode penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini ialah metode kualitatif-deskriptif, dimana penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan hal-hal yang akan akan diteliti. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 10 orang. 4 orang masyarakat pendatang, 4 orang masyarakat lokal, 1 geuchik, dan 1 tengku imum Gampong Lamdom. Yang menjadi objek dalam penelitian ini ialah proses interaksi yang terjadi pada masyarakat yang hidup di Lamdom. Sumber data yang didapat dalam penelitian ini berdasarkan: 1.) Data primer, 2.) Data sekunder. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengolah data yang terkumpul dilapangan seperti data yang didapat dari hasil wawancara dan observasi. Data yang diperoleh melalui wawancara kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif-deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui 4 tahapan, yaitu: 1.) Pengumpulan data, 2.) Reduksi data, 3.) display, 4.) Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) masyarakat pendatang dengan masyarakat lokal, mampu berinteraksi dan terintegrasi dengan baik di tengah kemajemukan yang ada di daerah tersebut akibat adanya rasa toleransi yang tinggi diantara mereka dalam kehidupan bermasyarakat di Gampong Lamdom. (2) faktor faktor pendukung terjadinya interaksi dalam masyarakat diantaranya; faktor budaya, faktor kekerabatan, kepatuhan terhadap pemerintahan, perkawinan campuran, perekomonian, mata pencaharian, acara keagamaan, pendidikan, dan sosial. Faktor penghambat berjalannya interaksi didapat dalam penelitian ini ialah; adanya persaingan. Persaingan tersebut berupa persaingan kebudayaan, ekonomi, kependudukan serta persaingan ras. Kata kunci: interaksi, masyarakat, pendatang, lokal.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

INTERAKSI SOSIAL ANTARA MASYARAKAT PENDATANG DENGAN MASYARAKAT LOKAL (STUDI DI GAMOONG LAMDOM KECAMATAN LUENG BATA, BANDA ACEH) (ZULKIRAM, 2018)

INTERAKSI MASYARAKAT PENDATANG DENGAN MASYARAKAT LOKAL (SUATU STUDI DI KECAMATAN BANDAR, BENER MERIAH) (Damaiyanti, 2016)

INTEGRASI SOSIAL ANTARA MASYARAKAT PENDATANG DENGAN MASYARAKAT SETEMPAT DI DESA ALUE-BILIE KECAMATAN DARUL MAKMUR (maya prantika sitorus, 2014)

ASIMILASI MASYARAKAT PENDATANG DENGAN MASYARAKAT LOKAL (ASIMILASI ETNIS TAMIANG DAN ETNIS BATAK DI DESA RANTAU PAUH, KECAMATAN RANTAU, KABUPATEN ACEH TAMIANG) (Mutia, 2018)

DINAMIKA HUBUNGAN SOSIAL MASYARAKAT TEMPATAN (ASOE LHOK) DENGAN PENDATANG (STUDI PADA MASYARAKAT GAMPONG COT MESJID BANDA ACEH) (Zarra Silvia Balqis, 2018)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy